Warga Australia yang Sudah Mengonsumsi Indomie Diminta Jalani Perawatan Medis

lintaspriangan.com, BERITA DUNIA. Pemerintah Australia melalui Badan Standarisasi Pangan (Food Standards Australia and New Zaeland – FSANZ) meminta kepada warga negara mereka yang sudah membeli produk Indomie yang ditarik, untuk segera mengembalikan ke toko. Otoritas Australia bidang pangan ini memastikan, warga yang mengembalikan produk Indomie akan diberikan ganti rugi (refund). Tak hanya itu, untuk konsumen yang khawatir mengenai kondisi kesehatannya pasca mengonsumsi produk Indomie, diminta untuk segera menjalani perawatan medis.

Himbauan FSANZ merupakan tindak lanjut dari aksi mereka minggu lalu, yang menarik beberapa produk Indomie. Setidaknya ada empat varian produk Indomie yang secara resmi diumumkan ditarik dari peredaran di wilayah hukum Australia dan New Zaeland. Keempat varian tersebut adalah Indomie Goreng Rasa Rendang, Indomie Mi Goreng Aceh, Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang.

Keempat varian yang ditarik dari peredaran tersebut umumnya dijual di toko-toko khusus yang menjual produk Asia, atau di Supermarket Laguna Oriental yang berlokasi di Melbourne, Victoria, Australia. Belakangan, kekhawatiran terhadap produk Indomie yang notabene merupakan produk Indonesia ini juga dialami oleh Hong Kong. Saat ini Pusat Keamaan Pangan Hong Kong (CFS) tengah menerjunkan petugasnya untuk meneliti lebih jauh produk-produk Indomie yang beredar di negaranya.

Lantas, apa penyebab utamanya hingga produk Indomie tersebut ditarik oleh Pemerintah Australia? Menurut informasi resmi yang dirilis oleh fihak PT. Indofood Sukses Makmur (produsen Indomie), ternyata alasannya karena pada kemasan Indomie yang ditarik, tidak tercantum adanya informasi mengenai alergen.

Alergen adalah bahan pangan yang dapat menyebabkan alergi. Tentunya, alergen ini hanya berdampak pada mereka yang memiliki alergi tertentu.

Produk Indomie mengandung beberapa bahan alergen. Tapi di kemasannya tidak terdapat keterangan adanya bahan tersebut. Karena alasan inilah Otoritas Pangan di Australia akhirnya menarik peredaran beberapa produk Indomie.

Lalu bagaimana bisa perusahaan sebesar Indofood abai terhadap regulasi alergen? Menurut keterangan resmi yang dirilis Indofood, ternyata kisruh Indomie di Australia ini gara-gara ulah ekportir nakal, yang mengirim Indomie dari Indonesia ke Australia. Eksportir ini bukan eksportir resmi dan tidak memiliki hubungan langsung dengan Indofood.

Ketika Indomie versi Indonesia dijual ke luar negeri, boleh jadi rasanya mungkin sama, tapi bahasa yang digunakan pada kemasannya tentu Bahasa Indonesia. Dan sebenarnya sudah ada penjelasan tentang alergen pada kemasan tersebut, tapi menggunakan Bahasa Indonesia.

Lantas alergen apa saja yang dikandung Indomie dan membuat Negeri Kanguru itu heboh? Ternyata ini rinciannya…

Indomie Rasa Soto Mie tidak mencantumkan adanya kandungan susu, padahal susu merupakan salah satu jenis pangan alergen. Artinya, ada orang yang alergi saat mengonsumsi susu.

Lalu Indomie Ayam Bawang, mengandung alergen telur. Indomie Rasa Rendang, mengandung alergen susu. Dan yang terakhir, Indomie Mi Goreng Aceh, mengandung alergen berupa kandungan udang, ikan, susu dan telur.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More