Karikatur Lintas Priangan. Aslina, Mang Itas kaget pisan saat baca berita Lintas Priangan tentang Ketua DPRD Kota Banjar yang ditahan Kejaksaan Negeri Kota Banjar gara-gara korupsi. Yang paling-paling bikin kaget, bukan tentang korupsinya, itu mah biasa. Atau tentang korupsi di situasi rakyat lagi susah, karena kabarnya Ketua DPRD Kota Banjar korupsinya di masa pandemi, ah itu juga biasa.
Yang super mengagetkan adalah, Ketua DPRD ditangkap oleh Kejaksaan, di level pemerintahan yang sama. Dua-dauanya sama-sama di Kota Banjar. Dua-duanya adalah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah alias Forkopimda. Jarang pisan kejadian begini. Kalau Ketua DPRD-nya sudah pensiun, atau yang ditangkap wakil ketua DPRD, atau anggota DPRD, itu mah banyak. Ini mah jajadugnya yang masih berkuasa, disikat. Gak percaya? Coba saja googling. Aslina ini kejadian yang jarang terjadi.
“Atuda Mang, kan masa iya banyak Ketua DPRD yang korupsi. Makanya gak ada beritanya juga, berarti cuma di Kota Banjar yang korupsi,” begitu komentar pembaca Lintas Priangan.
“Oh iya, bener juga,” jawab Mang Itas, sembari hayang seuri.
Tapi yang pasti, Kejari Kota Banjar dahsyat. Keren pisan Kejaksaan Negeri Banjar. Jempol dobel pokokna buat Kejaksaan Negeri Kota Banjar. Semoga tidak berhenti di sini. Kapan anggota dewan lain ditangkap? Ehh… salah. Kapan Kejaksaan Negeri daerah lain menggebrak seperti Kejari Kota Banjar. Diantos!
Baca berita selengkapnya pada link di bawah ini:
4 Periode Jadi Wakil Rakyat, Karir Ketua DPRD Kota Banjar Berakhir di Kebon Waru
#Berita Tasikmalaya #Berita Ciamis #Berita Kota Banjar #Berita Pangandaran #Berita Garut
(Lintas Priangan/Mang Itas)