Pemkab Cirebon Salurkan DBHCHT ke Buruh Rokok

lintaspriangan.com, BERITA NASIONAL.  Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menyalurkan DBHCHT untuk buruh pabrik rokok. Sekretaris Daerah, H. Hilmy Riva’i menyatakan,  penyaluran ini ditujukan untuk 2.550 buruh, masing-masing mendapatkan BLT Rp700.000.

“Kami ingin mendukung pemulihan ekonomi. Selain itu, dana ini berasal dari alokasi DBHCHT sebesar Rp11 miliar. Meskipun jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu, pemerintah tetap fokus pada kesejahteraan buruh,” kata H. Hilmy .

Penyerahan dilakukan di Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok. “Bantuan ini kami salurkan secara langsung,” ujar Hilmy.

Buruh dari empat perusahaan di Kabupaten Cirebon telah terdata untuk menerima bantuan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sektor industri rokok dapat kembali bangkit lebih cepat.

Kepala Dinas Sosial, Indra Fitriani menyebutkan bahwa dana DBHCHT juga digunakan untuk sektor lain. “Bantuan ini tidak hanya untuk buruh,” katanya.

Indra juga menambahkan, dana itu dialokasikan untuk program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilakukan agar manfaat dana dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Selain itu, Indra menambahkan Pemkab Cirebon terus meningkatkan kepatuhan terhadap aturan cukai.

“Kami ingin memastikan semua pihak patuh,’ ujarnya.

Indra berharap, dengan adanya peningkatan kepatuhan ini bisa mendorong alokasi DBHCHT yang lebih besar di masa depan. Upaya ini juga menjadi langkah strategis meningkatkan kesejahteraan daerah.

Industri tembakau memiliki peran penting dalam ekonomi Cirebon. Selain buruh, kerja sama dengan petani tembakau juga menjadi fokus utama. Pemerintah ingin memastikan seluruh rantai produksi mendapatkan dukungan yang optimal.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari buruh pabrik rokok. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini,” ungkapnya.

Meskipun alokasi DBHCHT tahun ini lebih rendah, Pemkab tetap optimis. “Kami akan memaksimalkan anggaran yang tersedia,” ungkap Hilmy.

Pengurangan dana tidak menyurutkan niat pemerintah membantu buruh. Pemerintah berupaya agar penyaluran dana dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

Pemanfaatan DBHCHT ini menjadi bukti komitmen pemerintah pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:

Indra menegaskan, ini adalah bentuk nyata perhatian kami. Dengan alokasi yang terencana, buruh, petani, dan masyarakat umum diharapkan merasakan dampak positif. Langkah ini juga mencerminkan keberlanjutan program pembangunan daerah.

Secara keseluruhan, program ini menjadi bagian penting dari pemulihan ekonomi. “Kami ingin terus mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Hilmy.

Pemerintah optimis bahwa sinergi antara pemerintah, buruh, dan sektor terkait dapat membawa perubahan signifikan. Semua pihak diharapkan saling mendukung program ini. (Fi’i/lintaspriangan.com)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More