Dentuman Misterius dan Bola Api di Langit Cirebon: BMKG dan BPBD Lakukan Penelusuran Sumber Kejadian

Dentuman misterius disertai bola api gegerkan warga Cirebon, BPBD dan BMKG lakukan investigasi.
Dentuman Misterius Cirebon Gegerkan Warga
lintaspriangan.com, BERITA CIREBON. Suasana tenang di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendadak berubah mencekam pada Minggu malam, 5 Oktober 2025. Sekitar pukul 19.00 WIB, warga di beberapa kecamatan dikagetkan oleh suara dentuman misterius Cirebon yang terdengar sangat keras dan disertai kemunculan cahaya terang menyerupai bola api yang jatuh dari langit.
Peristiwa tersebut sontak viral di berbagai media sosial setelah sejumlah warga mengunggah rekaman video yang memperlihatkan cahaya besar meluncur cepat dari langit, diikuti bunyi ledakan keras beberapa detik kemudian. Banyak pengguna internet menduga fenomena ini berkaitan dengan benda langit seperti meteor, namun belum ada kepastian ilmiah mengenai hal itu.
“Suara dentumannya keras sekali, sampai rumah saya ikut bergetar. Setelah itu terlihat seperti bola api jatuh di arah timur,” tutur Dedi (42), warga Kecamatan Lemahabang, yang mengaku melihat langsung kejadian itu.
Dentuman tersebut bahkan terdengar hingga ke wilayah lain di Cirebon bagian timur dan barat. Sejumlah warga mengaku sempat keluar rumah karena mengira terjadi ledakan atau gempa bumi.
BMKG dan BPBD Cirebon Telusuri Sumber Dentuman
Menanggapi laporan warga yang meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon langsung melakukan penelusuran lapangan. Koordinator Lapangan BPBD Cirebon, Faozan, menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memeriksa kemungkinan adanya aktivitas seismik atau geofisika yang memicu suara tersebut.
“Dari hasil pantauan BMKG, memang ada getaran yang sempat terekam seismograf. Namun getaran itu bukan berasal dari aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng bumi. Jadi dapat dipastikan bukan gempa,” jelas Faozan dalam keterangan yang dikutip oleh media lokal.
Menurutnya, beberapa warga juga melaporkan melihat benda mirip meteor atau roket sebelum dentuman terjadi. “Saksi-saksi mengatakan ada cahaya seperti meteor yang melintas cepat dari langit sebelum suara keras terdengar,” tambahnya.
BPBD hingga kini masih melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya benda tersebut. Namun, sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda kerusakan, puing, atau dampak material lainnya.
Fenomena Alam atau Benda Antariksa?
Kejadian dentuman misterius Cirebon menimbulkan beragam spekulasi di masyarakat. Sebagian menduga fenomena itu merupakan jatuhnya meteor kecil yang terbakar di atmosfer. Namun, pihak berwenang menegaskan perlunya pemeriksaan ilmiah sebelum menarik kesimpulan.
“Fenomena seperti ini memang bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari meteor, sampah antariksa yang masuk kembali ke atmosfer, hingga aktivitas manusia seperti uji coba teknologi udara. Tapi sejauh ini belum ada bukti konkret,” jelas seorang analis cuaca dari BMKG Bandung yang dihubungi secara terpisah.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau berspekulasi berlebihan, dan menyerahkan hasil investigasi kepada lembaga resmi. “Kalau ada kejadian serupa, segera dokumentasikan dan laporkan ke pihak berwenang agar bisa ditelusuri secara ilmiah,” ujarnya.
Respon dan Antisipasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui BPBD telah menyiagakan tim pemantau di sejumlah titik guna memastikan keamanan warga. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan fasilitas akibat peristiwa tersebut.
Selain itu, aparat kepolisian dan perangkat desa turut dikerahkan untuk memantau situasi dan menenangkan masyarakat. “Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi agar memastikan tidak ada dampak lanjutan dari dentuman itu,” kata Faozan menambahkan.
Fenomena serupa sebelumnya juga pernah dilaporkan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Sumedang dan Lampung, di mana warga mendengar suara dentuman tanpa diketahui penyebab pastinya. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena atmosfer atau benda antariksa yang masuk ke wilayah udara Indonesia masih perlu pengamatan intensif.
Warga Diharap Tenang dan Tetap Waspada
Hingga kini, dentuman misterius Cirebon masih menyisakan tanda tanya besar di kalangan warga dan para ahli. Namun, BPBD dan BMKG memastikan akan terus memantau perkembangan situasi serta mengumumkan hasil resmi penyelidikan setelah data dan fakta lapangan terkumpul.
Faozan juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi. “Kami mohon warga tetap tenang, jangan mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial sebelum ada penjelasan resmi dari pihak terkait,” ujarnya menegaskan.
Fenomena bola api dan dentuman keras di langit Cirebon ini menjadi pengingat pentingnya sistem pemantauan cuaca dan ruang angkasa di tingkat lokal, agar masyarakat dapat memperoleh informasi cepat dan akurat ketika terjadi peristiwa alam serupa di masa depan.
Penutup
Fenomena dentuman misterius Cirebon masih diselidiki. BPBD dan BMKG pastikan bukan gempa, warga diminta tetap tenang dan waspada. (Lintas Priangan/Diki)



