KMRT Sosialisasi Pendidikan Anti-Korupsi di Tasikmalaya

lintaspriangan.com, BERITA DAERAH. Pendidikan Anti-Korupsi di Kabupaten Tasikmalaya: KMRT Sosialisasikan Nilai-Nilai Integritas kepada Generasi Muda
Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT) baru-baru ini melaksanakan sosialisasi pendidikan anti-korupsi di SMA Muhammadiyah Rawa, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/9/2024) ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti-korupsi di kalangan pelajar. Sebelumnya, KMRT juga telah menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai sekolah lain di Tasikmalaya.
Muhamad Rafi Faza, anggota Divisi Monitoring Hukum Korupsi Politik dan Pelayanan Publik, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mencegah perilaku koruptif di masa depan.
Faza mengatakan, korupsi adalah kejahatan luar biasa dan sulit untuk diberantas. Sehingga untuk menangani hal ini Faza bertekad menyiapkan generasi muda yang bebas korupsi, sehingga mereka menjadi sumber daya manusia unggul.
Faza juga menambahkan bahwa pendidikan anti-korupsi sangat penting mengingat hasil survei integritas yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya berada dalam zona merah dengan skor 72.
“Perlu adanya upaya pencegahan yang lebih masif di berbagai sektor, terutama di lembaga pemerintahan, untuk mencegah praktik korupsi di kabupaten ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, KMRT memberikan berbagai materi tentang pentingnya integritas dan transparansi.
Faza mengajak siswa untuk aktif berdiskusi dan memberikan pandangan mereka terkait isu korupsi.
Beberapa siswa menyampaikan bahwa mereka merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena dapat membantu mereka memahami dampak negatif korupsi terhadap masyarakat.
Salah satu peserta, Rina, menyatakan, merasa senang bisa mengikuti sosialisasi ini. “Saya jadi lebih paham tentang bagaimana korupsi bisa merusak kehidupan banyak orang.” ungkapnya.
Faza juga menjelaskan bahwa program sosialisasi ini sudah berjalan selama beberapa tahun dan merupakan komitmen KMRT dalam upaya preventif terhadap tindak pidana korupsi.
“Kami bertekad untuk terus melaksanakan kegiatan ini agar lebih banyak siswa yang teredukasi tentang bahaya korupsi,” ucapnya.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa siswa mengajukan pertanyaan mengenai cara konkret yang bisa mereka lakukan untuk menghindari praktik korupsi di lingkungan mereka.
“Dimulai dengan bersikap jujur dan transparan dalam setiap aktivitas,” tuturnya.
BACA JUGA: Aliansi Kopi Hitam Deklarasikan Dukungan untuk Viman Dicky
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga dapat merangkul berbagai pihak di lingkungan sekolah, termasuk guru dan orang tua.
Faza berharap dengan adanya sosialisasi ini, semua elemen masyarakat bisa bersatu dalam memerangi korupsi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berintegritas.
Dengan kegiatan sosialisasi pendidikan anti-korupsi yang dilakukan KMRT, diharapkan Kabupaten Tasikmalaya bisa bertransformasi menjadi daerah yang lebih baik, bebas dari praktik korupsi di masa depan. Melalui generasi muda yang teredukasi, diharapkan nilai-nilai integritas dapat tertanam kuat dan diteruskan ke generasi selanjutnya. (WN/lintaspriangan.com)




