Kondisi Bekas Stasiun Cijulang Memprihatinkan

lintaspriangan.com, BERITA DAERAH. Bekas Stasiun Kereta Api Cijulang di Kabupaten Pangandaran kini dalam kondisi memprihatinkan. Berdasarkan pantauan lintapriangan.com  di lapangan, area tersebut terlihat rusak dan kumuh, dengan rumput liar serta pepohonan yang merusak tampilan stasiun. Ini menambah keprihatinan atas lamanya proses reaktivasi Jalur Kereta Api (KA) Banjar-Cijulang yang sedang direncanakan.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Pangandaran, Asep Suhendar, menjelaskan bahwa proses reaktivasi jalur tersebut akan memakan waktu yang cukup lama.

“Proses perencanaannya pun membutuhkan waktu lama, mulai dari review Feasibility Study (FS), DED, hingga dampak sosial,” ujarnya.

Menurut Asep, salah satu tantangan dalam proyek ini adalah pembebasan lahan, yang memerlukan waktu sebelum pembangunan dapat dimulai. Ia memperkirakan bahwa pembangunan baru bisa dilaksanakan sekitar lima tahun mendatang.

“Saya kira pembangunannya baru bisa dilaksanakan sekitar lima tahun ke depan,” ungkapnya saat diwawancarai.

Asep juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jalur kereta Banjar-Cijulang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “DED diperkirakan baru bisa mulai pada tahun 2025, sedangkan pembangunan mungkin baru akan dilaksanakan pada 2030,” jelasnya.

Selain itu, Asep menyebut bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur tersebut diperkirakan mencapai Rp 2,2 triliun berdasarkan perhitungan tahun 2022.

“Itu perhitungan tahun 2022, pasti ada kenaikan di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Meski prosesnya panjang, Asep optimistis bahwa reaktivasi jalur kereta ini akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA: Edukasi Geologi dan Pemberdayaan Masyarakat di Fosil Tambaksari

Salah satu manfaat utamanya adalah peningkatan aksesibilitas ke kawasan wisata. “Aksesibilitas adalah kendala utama pariwisata kami, jarak tempuh yang lama harus diperbaiki,” tambahnya.

Dengan reaktivasi jalur kereta Banjar-Cijulang, Asep berharap akan ada peningkatan kunjungan wisatawan karena waktu tempuh yang lebih singkat.

“Kami berharap jalur kereta ini bisa memperbaiki konektivitas dan mendukung pertumbuhan pariwisata di Pangandaran,” tutupnya.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More