lintaspriangan com, BERITA DAERAH. Bukit Baros, yang terletak di Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin populer sebagai de.stinasi wisata alam dan agrowisata.
Bukit ini sudah lama dikenal sebagai lahan subur yang menghasilkan berbagai tanaman.
Warga setempat melihat peluang ini sebagai cara meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan mengembangkan sektor pariwisata berbasis pertanian.
Warga Desa Ciomas mengelola lahan pertanian di Bukit Baros secara berkelompok, dipimpin oleh Dedi Rosadi.
“Kami memutuskan menanam tembakau setelah mendengar apresiasi dari tamu luar kota yang mencoba hasil panen kami,” ujar Dedi.
Berkat dorongan positif ini, warga mulai menanam tembakau jenis Darwati, varietas lokal unggulan, di area seluas empat hektar.
Dedi menyampaikan bahwa para pengunjung merasa kagum dengan rasa khas tembakau Bukit Baros.
“Beberapa waktu lalu, ada tamu luar kota yang mencicipi tembakau kami. Katanya rasanya sangat enak, bahkan membuatnya ingin kembali,” ungkap Dedi sambil tersenyum.
Motivasi dari pengunjung ini mendorong warga untuk memperluas lahan tanam tembakau di Bukit Baros.
Untuk memastikan kualitas tembakau yang terbaik, kelompok tani di Bukit Baros mengikuti pelatihan khusus.
“Kami ingin memastikan bahwa tembakau yang kami hasilkan memiliki kualitas terbaik,” jelas Dedi.
Pelatihan tersebut mencakup teknik-teknik menanam, merawat, dan memanen tembakau, sehingga hasilnya mampu memenuhi permintaan pasar, terutama dari para wisatawan yang tertarik mencoba produk lokal.
Bukit Baros juga ditanami berbagai sayuran, sehingga menambah daya tarik sebagai lokasi agrowisata.
Dedi berharap konsep ini memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan, terutama yang ingin belajar lebih dalam tentang pertanian lokal.
Pengunjung dapat menikmati panorama alam sambil menyaksikan langsung proses pengelolaan pertanian di bukit ini.
Dedi menyatakan bahwa rencana ini sejalan dengan upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pemanfaatan potensi lokal.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Potensi Bukit Baros sebagai agrowisata bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota,” ujarnya.
Harapan warga adalah agar Bukit Baros juga menjadi pusat belajar yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat.
BACA JUGA: DPMD Ciamis Gelar Sharing Knowledge
Dengan pengelolaan yang baik, Bukit Baros diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan ekonomi desa.
“Kami optimis, ke depannya Bukit Baros akan menjadi destinasi wisata yang diminati banyak orang, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena potensi pertaniannya yang khas,” tambah Dedi.