Warga Asal Kota Tasikmalaya Tenggelam di Pantai Pasanggrahan

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang wisatawan asal Kota Tasikmalaya meninggal dunia setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya, Kecamatan Cipatujah, Kamis (4/12/2025) sore. Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan para pengunjung ketika menikmati wisata pantai yang berada di selatan Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
Pencarian Dilakukan Warga dan Aparat
Kejadian bermula sekitar pukul 15.02 WIB. Korban bernama Leni Kartini (40), warga Jalan Galunggung, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, tengah bermain air dan berenang bersama teman-temannya di kawasan Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya. Menurut keterangan dari laporan resmi Koramil 1225/Cipatujah, Leni sempat terlihat berenang tidak terlalu jauh dari bibir pantai sebelum arus kuat tiba-tiba menyeretnya.
Rekan-rekan korban yang melihatnya tenggelam sempat mencoba menolong. Namun, ombak yang terus bergulung membuat upaya mereka tak berhasil. Situasi membuat warga sekitar dan sejumlah petugas yang ada di lokasi langsung bergerak melakukan pencarian.
Personel Koramil 1225/Cipatujah bersama anggota Polsek Cipatujah dan masyarakat setempat kemudian menyisir area yang diduga menjadi titik terakhir korban terlihat. Tidak butuh waktu lama, sekitar beberapa puluh menit kemudian, Leni ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya segera dievakuasi ke Puskesmas Cipatujah untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Imbauan Keselamatan bagi Pengunjung
Danramil 1225/Cipatujah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang menimpa korban. Ia menyebut peristiwa ini sebagai musibah yang sangat disayangkan, terlebih karena kawasan Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya memang kerap menjadi tujuan wisata warga lokal maupun luar daerah, terutama pada hari libur.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di pantai. Ombak selatan dikenal kuat dan bisa berubah tiba-tiba,” ujarnya dalam laporan tertulis.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan di sejumlah titik rawan di Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya. Menurutnya, pengunjung perlu memperhatikan aturan keselamatan, membaca rambu peringatan, dan menghindari berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama bila kondisi ombak tinggi atau angin sedang kencang.
Selain itu, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku bahwa gelombang laut sejak pagi terlihat lebih besar dari biasanya. Namun, banyak pengunjung yang tetap bermain air karena dianggap masih dalam batas aman. Sayangnya, situasi bisa berubah cepat, terutama di kawasan pantai selatan yang dikenal memiliki arus bawah (rip current) yang kuat.
Ke depan, aparat gabungan berencana melakukan patroli tambahan di sepanjang garis Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya, khususnya pada musim liburan ketika jumlah wisatawan meningkat. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari pencegahan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Peristiwa tenggelamnya Leni menambah panjang daftar kecelakaan laut di wilayah Cipatujah. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan komunitas warga terus mendorong peningkatan kesadaran keselamatan bagi wisatawan yang datang. Meski Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya menawarkan panorama indah, kekuatan ombak selatan perlu selalu diperhitungkan oleh pengunjung.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah menerima kabar duka ini dan rencananya akan membawa jenazah pulang ke Kota Tasikmalaya untuk dimakamkan. Beberapa kerabat yang dihubungi menyampaikan bahwa Leni dikenal sebagai sosok ramah dan aktif dalam kegiatan lingkungan tempat tinggalnya.
Insiden di Pantai Pasanggrahan Tasikmalaya ini kembali menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama. Wisata dan hiburan memang penting, namun kewaspadaan menjadi benteng terakhir agar tragedi tak lagi terulang. Dengan meningkatnya intensitas pengawasan dan kesadaran pengunjung, aparat berharap Pantai Pasanggrahan tetap menjadi tujuan wisata yang aman dan menyenangkan bagi semua.




