Berita Tasikmalaya

Perhutani Tasikmalaya Dukung Pasar Leuweung Galunggung

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya mendukung penuh penyelenggaraan Pasar Leuweung Galunggung. Ini adalah kegiatan ekonomi dan wisata berbasis hutan yang berlangsung di kawasan wisata Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu–Minggu (25–26 Oktober 2025).

Kegiatan yang diinisiasi bersama Pemerintah Daerah dan Dinas Kehutanan Wilayah VI Tasikmalaya ini bertujuan mengangkat potensi wisata alam. Selain itu, kegiatan juga memperkuat sektor UMKM Tasikmalaya melalui konsep ekonomi hijau berbasis kearifan lokal.

Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat sekitar hutan. Ia mengatakan, “Perhutani mendukung penuh kegiatan yang mengangkat nilai kearifan lokal dan kepedulian terhadap hutan. Melalui sinergi seperti ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai penopang ekonomi dan lingkungan.”

Acara ini dihadiri berbagai unsur, di antaranya Wakil Administratur Perhutani, Komandan Regu Polhutmob, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan Cisayong. Unsur Forkopimcam Sukaratu juga hadir. Turut hadir pula perwakilan perbankan seperti Bank BJB, Bank Artha Asukapura, Bank Artha Galunggung, serta Pertamina Geothermal Energy yang ikut memberikan dukungan.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Tasikmalaya, Agung Lukman, menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret sinergi antara pemerintah, Perhutani, dan masyarakat. Ia menyatakan, “Pasar Leuweung Galunggung menjadi ruang untuk memperkuat ekonomi masyarakat berbasis potensi hutan yang lestari.”

Beragam kegiatan digelar selama dua hari acara. Mulai dari pameran produk UMKM, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, penampilan seni budaya, hingga doa bersama. Masyarakat sekitar menyambut kegiatan ini dengan antusias, menjadikannya momentum promosi wisata dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Perhutani Tasikmalaya menilai konsep pasar hutan ini selaras dengan misi perusahaan. Mereka berfokus pada pengembangan ekowisata berkelanjutan dan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar hutan. Selain memperkenalkan produk lokal, kegiatan ini juga mengajak pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam Galunggung sebagai ikon wisata Tasikmalaya.

Dengan dukungan Perhutani KPH Tasikmalaya, Pasar Leuweung Galunggung diharapkan menjadi agenda tahunan. Kegiatan ini akan mempertemukan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam satu wadah kolaboratif. (GPS)

Giuliana P. Sesarani

Giuliana Puti Sesarani, S.H. Redaktur Pelaksana Lintas Priangan [lintaspriangan.com]

Related Articles

Back to top button