Berita Garut

Aparat Gabungan Sita Minuman Keras Ilegal di Pasirwangi Garut

Polisi menggerebek gudang minuman keras ilegal di Garut jelang Nataru demi menjaga keamanan warga.

lintaspriangan.com, BERITA GARUT – Penggerebekan gudang minuman keras ilegal dilakukan aparat gabungan di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, untuk mencegah distribusi minuman memabukkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Operasi ini menjadi langkah cepat kepolisian meredam peredaran yang kerap memicu gangguan keamanan masyarakat.

Kepala Polsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji, menjelaskan operasi gabungan tersebut melibatkan unsur TNI dan Satpol PP. Informasi awal datang dari laporan masyarakat mengenai aktivitas penyimpanan dan transaksi minuman keras ilegal di dua lokasi berbeda. Laporan itu kemudian diverifikasi dan direspons dengan penindakan lapangan pada Jumat siang.

Petugas menyasar lokasi pertama di Kampung Simpeureum, Desa Padasuka, yang diduga menjadi titik transaksi dan penjualan. Lokasi kedua berada di Kampung Toblong, Desa Padaawas, yang sudah lama dicurigai sebagai tempat penyimpanan barang sebelum diedarkan. Di dua tempat itu, aparat menemukan puluhan botol miras dari berbagai merek, serta satu unit sepeda motor yang dipakai untuk pendistribusian.

Baca juga: Keuangan Kota Tasikmalaya di Titik Nadir, Viman–Diky Diuji

Wahyono menyebut barang bukti beserta seorang terduga pelaku telah diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan dilakukan dengan merujuk pada aturan tentang peredaran minuman keras ilegal, termasuk proses pendataan distribusi, sumber pasokan, dan kemungkinan jaringan lebih luas.

Operasi Pencegahan Jelang Libur Akhir Tahun

Penggerebekan ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan saat intensitas pergerakan warga meningkat. Musim libur akhir tahun selalu menjadi periode rawan peredaran minuman keras tanpa izin. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan menempatkan operasi penyakit masyarakat sebagai prioritas untuk mencegah kerumunan tidak terkendali, kecelakaan, hingga tindak kriminal.

Pola distribusi minuman keras ilegal di wilayah Garut cenderung memanfaatkan gudang tersembunyi dan sepeda motor sebagai sarana distribusi cepat. Keberadaan dua titik yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan lokasi transaksi menunjukkan rantai suplai yang sistematis. Situasi ini membuat aparat memperketat patroli sekaligus memantau laporan warga.

Konteks Penegakan dan Dampak bagi Warga

Penindakan semacam ini bukan hanya soal menyita botol minuman keras, tetapi juga menjamin keamanan di lingkungan permukiman. Pemerintah daerah berkali-kali menekankan pentingnya pengawasan aktif untuk mengurangi potensi keributan pada momen libur panjang. Distribusi ilegal sering memicu konflik antarwarga dan gangguan ketertiban, terutama di daerah wisata dan jalur perlintasan.

Kasus di Pasirwangi juga memperlihatkan kolaborasi antara kepolisian, TNI, dan Satpol PP sebagai bentuk penegakan terpadu. Data barang bukti dan jalur distribusi akan dipetakan ulang untuk menentukan titik rawan dan pola pelanggaran serupa. Pada akhirnya, langkah ini ditujukan agar masyarakat dapat merayakan Nataru dalam suasana yang lebih aman.

Penggerebekan gudang miras ilegal di Garut memperkuat pengamanan jelang Nataru agar warga dapat menikmati liburan dengan lebih aman dan tertib. (MD)


Related Articles

Back to top button