Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Ciamis Gelar OPM

lintaspriangan.com BERITA CIAMIS. Salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menyelenggarakan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Sosialisasi Program Percepatan Akses Produk Jasa Keuangan Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Komplek Gedung Dakwah, Kecamatan Banjarsari, Kamis (28/11/2024) itu dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, perangkat daerah terkait.

Peserta kegiatan sosialisasi berjumlah 250 orang, terdiri dari petani, peternak, camat, dan kepala desa dari wilayah Eks-Kawadanaan Banjarsari.

Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M., yang hadir dalam acara itu mengatakan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang HBKN-Nataru.

“Operasi pasar murah bertujuan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau sekaligus memperbaiki distribusi rantai pasok agar lebih efisien,” kata Budi Waluyo.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga mencakup sosialisasi literasi dan inklusi keuangan, dengan target utama meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal seperti tabungan, asuransi, dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM).

“Melalui program ini, masyarakat diharapkan lebih mandiri secara finansial, sehingga ekonomi daerah dapat berkembang lebih inklusif,” ujar Budi.

Budi juga berharap, adanya kegiatan tersebut  dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Ciamis, Hendra Suhendra melaporkan, kegiatan ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2021 tentang Sasaran Inflasi dan Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Target inflasi tahun 2024 ditetapkan sebesar 2,5% dengan deviasi ±1%.

Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Melalui sinergi dengan Bank Indonesia, OJK, dan pihak perbankan lainnya, Pemkab Ciamis berharap literasi dan inklusi keuangan di masyarakat semakin meningkat.

“Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat penguatan ekonomi daerah,” jelas Hendra.

BACA JUGA: Quick Count PPDI Paslon Herdiat Yana Unggul 89,29%

Untuk diketahui Seusai membuka kegiatan tersebut Pj. Bupati Ciamis dilanjutkan dengan menyambangi dan berbincang-bincang dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Eks-Kewadanaan Banjarsari.

Untuk fokus OPM Pemda Ciamis dilaksanakan melalui Perumda Galuh Perdana yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti Beras, Minyak Goreng, Telor Ayam, Tepung Terigu dan kebutuhan pokok lainnya. (Nanang Irawan/lintaspriangan.com)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More