lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Ai Sofiati mengaku bangga ketika dipercaya menjadi komandan upacara pada peringatan Hari Ibu ke-96, Hari Bela Negara ke-76, dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari, Minggu (22/12/2024).
Upacara ini menjadi simbol penghormatan terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, beberapa perempuan hebat dari Kecamatan Banjarsari juga dilibatkan sebagai petugas upacara. Penunjukan ini menunjukkan bahwa perempuan mampu menjalankan berbagai tugas dengan baik, termasuk dalam posisi kepemimpinan di acara resmi seperti ini.
Ai Sofiati menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Ini merupakan pengalaman pertama saya menjadi komandan upacara setelah berstatus sebagai seorang ibu. Tentu ini menjadi momen yang sangat berharga dan membanggakan bagi saya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Ai, kepercayaan yang diberikan kepadanya adalah bukti bahwa perempuan, terutama para ibu, memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk mengambil peran penting dalam berbagai bidang. Ia berharap peringatan Hari Ibu ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk terus maju dan berkontribusi di masyarakat.
Momentum Bersejarah bagi Perempuan Indonesia
Ketua PGRI Kecamatan Banjarsari, Nono, menekankan pentingnya peringatan Hari Ibu sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan di berbagai sektor kehidupan. Ia menyampaikan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga tetapi juga memiliki kontribusi besar di masyarakat dan pemerintahan.
“Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi juga pengingat akan perjuangan panjang kaum perempuan dalam mencapai kesetaraan dan pengakuan hak-haknya,” ujar Nono. Ia berharap peringatan seperti ini dapat terus memotivasi para ibu untuk lebih percaya diri dalam menjalankan peran penting di berbagai bidang.
Sementara itu, Emas Kurniasih, selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banjarsari, juga memberikan pandangannya. Menurutnya, Hari Ibu bukan hanya tentang merayakan peran perempuan di rumah tangga tetapi juga tentang mengakui kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa.
“Saat ini, banyak ibu yang menjalankan peran ganda. Mereka tidak hanya menjadi pilar keluarga, tetapi juga turut serta dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di masyarakat,” ungkap Emas. Ia berharap semangat perempuan Indonesia terus tumbuh untuk membawa perubahan positif di berbagai sektor.
Peringatan Hari Ibu di Banjarsari
Peringatan Hari Ibu di Kecamatan Banjarsari tahun ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh perempuan, pemimpin daerah, serta organisasi masyarakat. Dengan tema yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa, acara ini menjadi momentum refleksi bagi semua pihak.
Ai Sofiati berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan lebih banyak perempuan dari berbagai latar belakang. “Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan apresiasi kepada para ibu, tetapi juga tentang mengingat sejarah perjuangan perempuan Indonesia yang turut membangun bangsa ini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa semangat Hari Ibu harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda agar mereka memahami pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Makna Hari Ibu Bagi Masyarakat Banjarsari
Bagi masyarakat Kecamatan Banjarsari, Hari Ibu bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran penting perempuan di tengah masyarakat. Banyak pihak berharap peringatan ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pembangunan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.
“Peringatan Hari Ibu ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga pengingat bahwa perempuan memiliki kekuatan dan potensi besar untuk membangun bangsa,” ujar Nono.
BACA JUGA: Keamanan Stasiun Tasikmalaya Ditingkatkan Saat Nataru
Acara ini diakhiri dengan berbagai kegiatan tambahan, seperti pemberian penghargaan kepada tokoh perempuan inspiratif di Kecamatan Banjarsari serta penampilan seni budaya yang melibatkan partisipasi aktif dari ibu-ibu setempat.
Melalui peringatan Hari Ibu ke-96 ini, masyarakat Banjarsari diharapkan dapat terus mendukung peran aktif perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, menjadikan mereka pilar penting dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa yang lebih maju. (Rizky/lintaspriantan.com)