Bupati Cianjur Lantik 58 Pejabat Baru, Tegaskan Jabatan sebagai Amanah

Bupati Cianjur lantik 58 pejabat Pemkab Cianjur, tekankan jabatan sebagai amanah untuk tingkatkan pelayanan publik.
lintaspriangan.com, BERITA CIANJUR — Sebanyak 58 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur resmi dilantik oleh Bupati Mohammad Wahyu Ferdian. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe, Penjabat Sekretaris Daerah Ahmad Rifa’i Azhari, serta jajaran pejabat dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Mutasi dan Pelantikan Berdasarkan SK Bupati
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 800.1.3.3/KE-411/BKPSDM/10/2025 tentang mutasi dan pengangkatan PNS di lingkungan Pemkab Cianjur. Melalui keputusan tersebut, Bupati Cianjur menegaskan pentingnya penyegaran dalam birokrasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sekaligus memperkuat pelayanan publik.
Beberapa pejabat eselon II yang dilantik antara lain:
- Akos Koswara sebagai Kepala BKPSDM Cianjur,
- Hendri Ferdian Martin sebagai Kepala Bapperida,
- Djoko Purnomo sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar,
- I Made Setiawan sebagai Kepala Dinas Kesehatan,
- Yuli Hendriyani sebagai Direktur RSUD Sayang Cianjur,
- Yusman Faizal dan Yayan Sopyandi sebagai Wakil Direktur RSUD Sayang,
- Indra Sunggara sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda.
Selain itu, terdapat pula Reki Nopendi yang dilantik sebagai Kepala Bagian Anggaran DPRD, Yayan sebagai Kepala Bagian Barang dan Jasa, Ardian Athoilah sebagai Camat Cibeber, serta Jatnika Yosep sebagai Camat Pagelaran.
Jajaran pejabat lain yang turut mengisi posisi strategis di antaranya adalah Nevi Aprilia sebagai Sekretaris Bapenda, Yulia Susanti sebagai Sekretaris BKPSDM, dan Dendi Kristanto sebagai Sekretaris DMPD.
Dengan demikian, pelantikan ini tidak hanya sekadar rotasi jabatan, melainkan strategi penyegaran agar setiap perangkat daerah dapat bekerja lebih optimal.
Bupati Tekankan Integritas dan Dedikasi
Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian menegaskan bahwa jabatan tidak boleh dimaknai sebagai sekadar kedudukan formal, melainkan amanah besar yang menuntut integritas, dedikasi, dan profesionalisme tinggi.
“Jabatan ini bukan sekadar kedudukan yang patut disyukuri, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan integritas, profesionalitas, serta dedikasi tinggi,” ucap Wahyu dengan tegas.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa para pejabat yang baru dilantik harus mampu bekerja cepat dan inovatif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta siap siaga 24 jam demi kepentingan publik. Bupati juga meminta agar pejabat memperkuat koordinasi antar-OPD agar pelayanan publik semakin efektif dan efisien.
“Fokus utama kita adalah bagaimana menghadirkan pelayanan publik yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antarpejabat dan antar-OPD mutlak diperlukan,” tambahnya.
Dorongan untuk Inovasi Pelayanan Publik
Pelantikan pejabat baru ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Pemkab Cianjur untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif. Bupati Wahyu menegaskan bahwa pejabat harus berorientasi pada solusi, cepat tanggap terhadap masalah di lapangan, serta mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Di sisi lain, pejabat yang baru menduduki jabatan juga diingatkan untuk memperkuat peran sebagai motor penggerak birokrasi. Mereka dituntut tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menghadirkan inovasi pelayanan yang berdampak nyata.
“Setiap pejabat harus punya semangat melayani, bukan dilayani. Kita ingin birokrasi yang lincah, cepat, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati.
Harapan untuk Cianjur yang Lebih Maju
Mengakhiri sambutannya, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menjaga komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Cianjur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan mewujudkan masyarakat Cianjur yang maju, sejahtera, dan religius.
“Mari kita jaga komitmen bersama untuk mewujudkan Cianjur yang lebih maju, sejahtera, dan religius,” tutupnya.
Pelantikan pejabat baru ini diharapkan mampu menjadi awal dari langkah besar menuju peningkatan kualitas birokrasi. Dengan sinergi dan komitmen kuat, Cianjur diyakini dapat mempercepat pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Penutup
Pelantikan 58 pejabat Pemkab Cianjur menjadi bukti nyata bahwa reformasi birokrasi harus terus berjalan. Bupati menegaskan bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar kedudukan. Dengan komitmen integritas, dedikasi, serta koordinasi yang baik, diharapkan pelayanan publik di Cianjur semakin optimal dan mampu membawa daerah menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. (Lintas Priangan/Arrian)





