Berita Ciamis

Tingkatkan Layanan Publik dan PAD, Pemkab Ciamis Luncurkan Tiga Inovasi Digital

lintaspriangan.com. CIAMIS. Pemerintah Kabupaten Ciamis (Pemkab) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi meluncurkan tiga inovasi layanan publik berbasis digital, yakni Pasti Manis, Galuh Go Digital, dan Hot Mak Nyus, dalam acara yang digelar di Gedung KH. Irfan Hielmy, Komplek Islamic Center Ciamis, Kamis (31/07/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya.

Peluncuran ini merupakan langkah konkret Pemkab Ciamis dalam mendorong percepatan transformasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tiga Inovasi Digital Unggulan

  1. Pasti Manis (Pelayanan Adminduk Sinergis Terintegrasi untuk Masyarakat Ciamis)
    Masyarakat kini bisa mengakses layanan administrasi kependudukan secara digital melalui kantor desa atau kelurahan, tanpa perlu datang ke kantor Dukcapil.
  2. Galuh Go Digital
    Sebuah terobosan dalam sistem pembayaran pajak daerah secara nontunai melalui QRIS, Virtual Account, BJB Digi, dan kanal digital lainnya, yang ditujukan untuk mendorong efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik.
  3. Hot Mak Nyus (Hotel, Hiburan, Makan Minum, Upload Struk)
    Program undian berhadiah untuk masyarakat yang melaporkan struk pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sebesar 10%. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pajak sekaligus mengajak warga ikut mengawasi penerapan pajak.

Komitmen Digitalisasi dan Peningkatan PAD

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik harus terus dikembangkan meskipun daerah tengah menghadapi keterbatasan fiskal dan tantangan teknologi yang terus berubah.

“Melalui inovasi ini, pelayanan menjadi lebih cepat, mudah, dan terjangkau. Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, hingga tingkat desa, dapat merasakan manfaat digitalisasi,” ujar Bupati.

Ia juga menyebut bahwa saat ini PAD Ciamis rata-rata hanya mencapai Rp311 miliar per tahun, dengan Rp200 miliar di antaranya berasal dari dua rumah sakit daerah. Sisanya, sekitar Rp111 miliar, digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan pemerintahan dan infrastruktur.

“Jika ingin mewujudkan Ciamis yang sejahtera dan berkelanjutan, kita harus berani berubah. Transformasi digital adalah salah satu kunci untuk meningkatkan PAD,” tegasnya.

Sinergi Desa dan Dukungan Semua Pihak

Bupati juga menyoroti pentingnya peran desa dalam mendukung optimalisasi PAD, khususnya melalui percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah melunasi PBB lebih awal, serta mendorong desa lainnya untuk menyusul.

BACA JUGA: Hadir Pilot Pusaka Sakinah, Ini Kata Dokter Cinta

“Kami paham keterbatasan anggaran. Namun, dengan semangat kebersamaan dan pengelolaan yang transparan, kita bisa menjaga siltap tetap jalan dan PBB dilunasi tepat waktu. Ini semua demi masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, digitalisasi layanan juga sejalan dengan Surat Edaran Bupati tentang optimalisasi layanan keuangan non-tunai di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ajak Warga Sukseskan Transformasi

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mendukung keberhasilan inovasi ini.

“Inovasi tidak akan berjalan tanpa dukungan bersama. Mari sukseskan transformasi layanan publik ini demi Ciamis yang lebih maju dan responsif,” ungkapnya.

Peluncuran ketiga inovasi ini menegaskan komitmen Pemkab Ciamis untuk menghadirkan pelayanan publik yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi demi kenyamanan dan kemudahan masyarakat. (Lintas Priangan/NID).

Related Articles

Back to top button