Mantap! Integritas Kabupaten Ciamis Tertinggi di Jawa Barat

lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Pemkab Ciamis meraih status “Terjaga”, kategori integritas tertinggi dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK Tahun 2025 dengan nilai 78,35. Atas capaian itu Kabupaten Ciamis menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang menempati posisi tertinggi.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyampaikan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemkab Ciamis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Tiga Pilar Utama Penopang Integritas Ciamis
Bupati menjelaskan tiga komponen yang menjadi fondasi utama keberhasilan SPI 2025 yaitu,
- Kepemimpinan yang Kuat
Integritas dijadikan dasar setiap kebijakan. Risiko korupsi selalu menjadi pertimbangan dalam setiap keputusan strategis. - Pengawasan Internal yang Efektif
Inspektorat diperkuat dari sisi struktur dan SDM untuk berfungsi sebagai early warning system bagi seluruh perangkat daerah. - Digitalisasi Pelayanan Publik
Penerapan e-Planning, e-Budgeting, SIPD, dan layanan berbasis elektronik lainnya memperkuat transparansi dan meminimalkan potensi gratifikasi.
“Digitalisasi memperkecil celah gratifikasi dan memperkuat transparansi,” kata Bupati, Jumat (12/12/2025).
Makna Pencapaian bagi Masyarakat
Status “Terjaga” menandakan risiko korupsi di Kabupaten Ciamis semakin rendah, tingkat kepercayaan publik meningkat, dan peluang investasi lebih terbuka.
“Yang paling penting, setiap rupiah anggaran kembali kepada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Komitmen ASN juga menjadi faktor penentu, terlihat dari kepatuhan LHKPN/LHKASN dan budaya anti-gratifikasi yang semakin melekat.
Inisiatif Penguatan Integritas di Pemkab Ciamis
Sejumlah program strategis turut mendongkrak nilai SPI, di antaranya, Optimalisasi pengaduan masyarakat melalui SPAN Lapor dengan sistem anonim yang aman. Penguatan Unit Pengendalian Gratifikasi dan edukasi publik. Integrasi pelayanan publik seperti Pepatah Manis serta layanan jemput bola di berbagai OPD.
“Inspektorat harus menjadi trusted advisor bagi kepala daerah dan masyarakat,” jelas Bupati.
Tantangan dan Upaya Perbaikan Berkelanjutan
Meski meraih nilai tinggi, Pemkab Ciamis masih menghadapi tantangan seperti rotasi pegawai, perubahan regulasi, dan risiko korupsi pada sektor tertentu.
Fokus perbaikan diarahkan pada,
- Peningkatan Indeks Integritas Individu ASN melalui pelatihan dan etika publik.
- Audit mandiri dan reviu proaktif oleh Inspektorat.
- Penutupan celah risiko pada area persepsi publik dan pencegahan korupsi.
Inovasi AI untuk Survei Publik dan Pendidikan Antikorupsi
Dua inovasi baru disiapkan Pemkab Ciamis untuk memperkuat integritas yaitu,
Survei kepuasan masyarakat berbasis AI untuk membaca pola risiko secara real-time, dan Kolaborasi bersama PAKSI guna memperluas pendidikan antikorupsi ke sekolah dan kampus.
“Generasi muda harus menjadi agen perubahan integritas di masa depan,” harapnya. (NID)





