Festival Agro Jabar 2024, Apa yang Buat Bupati Kagum?

lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Jabar Agro & Industri Creative Festival 2024 resmi berakhir pada Minggu, 15 Desember 2024, setelah berlangsung selama empat hari. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang pamer kreativitas lokal tetapi juga menarik perhatian sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, dan Pj Wali Kota Banjar, Soni Horison.
Kunjungan mereka menambah semarak acara sekaligus memberikan apresiasi kepada berbagai inovasi yang dipamerkan. Salah satu yang menarik perhatian Budi adalah stand SMK Miftahussalam yang menghadirkan teknologi pertanian modern dan stand ACB dengan produk pupuk organik dari limbah cacing. Menurut Budi, inovasi seperti ini sangat berpotensi mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Ciamis.
“Kami bangga dengan inovasi yang ditampilkan putra daerah. Ini langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Budi saat menyampaikan kesannya di sela kunjungannya. Ia menambahkan bahwa upaya ini perlu terus dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Kolaborasi dan sinergi multi stakeholder Festival ini terasa istimewa karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap 15 Desember.
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Afiid, juga hadir bersama Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyubi, untuk menyaksikan berbagai pameran dan pertunjukan seni di arena festival.
Event Manager, Dede Nurdiana, menyampaikan bahwa acara ini menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali gairah ekonomi lokal. Meski begitu, ia mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan festival di masa mendatang.
“Sebagai proyek rintisan, kami tentu menghadapi berbagai kekurangan. Namun, kami percaya bahwa festival ini telah memberikan kontribusi nyata, terutama dalam meningkatkan transaksi di sektor UMKM dan kuliner,” kata Dede.
Ia menjelaskan bahwa meskipun secara target bisnis belum terpenuhi, acara ini memberikan dampak positif lainnya.
“Semua pelaku usaha yang hadir di arena pameran menikmati transaksi yang cukup baik. Ini menciptakan efek berantai yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain menjadi ajang pameran inovasi, festival ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan kreatif. Pasanggiri Bentang Jaipong, Gebyar Senam, Lomba Mewarnai, dan Lomba Fashion Show berbahan sampah berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan. Bahkan, penampilan grup band lokal Shakirana menutup festival dengan meriah.
Dede mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari peserta hingga pemerintah daerah yang memberikan dukungan penuh.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Indramayu yang terus mendorong kami untuk berkarya lebih baik,” ujarnya.
Jabar Agro & Industri Creative Festival 2024 diadakan untuk menjawab tantangan pengembangan ekonomi lokal pasca pandemi.
Menurut panitia, salah satu alasan utama festival ini adalah menciptakan ruang kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
BACA JUGA: DPRD Ciamis Desak BBWS Segera Atasi Masalah Sungai
“Festival ini bukan hanya soal pameran produk, tetapi juga tentang menyatukan potensi daerah. Kami ingin menunjukkan bahwa Ciamis dan sekitarnya memiliki inovasi dan kreativitas yang mampu bersaing,” tutur Dede.
Dengan keberhasilan acara ini, meski masih jauh dari sempurna, panitia berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
“Kami optimis festival ini akan tumbuh menjadi ajang tahunan yang lebih besar, melibatkan lebih banyak peserta, dan memberikan dampak yang lebih luas,” tutup Dede. (Eddy/lintas Priangan.con)