Berita Ciamis

Buka Musrenbang, Bupati Herdiat: Pemangku Kebijakan Harus Berpikir Cara Tingkatkan PAD

lintaspriangan.com. BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, mengingatkan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mulai mengubah pola pikir dalam pembangunan. Menurutnya, para pemangku kebijakan jangan hanya fokus pada belanja anggaran, tetapi harus lebih aktif memikirkan strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Herdiat saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Aula Bappeda Ciamis, Senin (28/4/2025).

“Sudah saatnya kita berpikir bukan hanya membelanjakan uang, tapi bagaimana menghasilkan uang,” tegasnya.

Dijelaskannya, Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum penting untuk menyusun arah pembangunan daerah yang sinergis, realistis, dan sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada.

Bupati Herdiat juga mengungkapkan realitas fiskal Kabupaten Ciamis yang masih cukup berat. Setiap tahun, usulan pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten mencapai lebih dari Rp.2 triliun, sementara kemampuan fiskal daerah hanya di bawah Rp.100 miliar.

“Kita tidak bisa terus bermimpi tinggi tanpa mengukur kemampuan. Pendapatan asli daerah kita hanya sekitar Rp.311 miliar, itu pun sebagian besar dari RSUD yang kembali digunakan untuk operasional,” jelasnya.

Saat ini, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis baru mencapai 14 persen, jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Jawa Barat seperti Bekasi (60%), Bogor (56%), dan Bandung (54%). Bahkan, Ciamis masuk dalam tiga daerah terbawah bersama Tasikmalaya dan Garut.

Bupati Herdiat juga mengingatkan, mulai tahun 2025, bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kabupaten/kota akan dihentikan, dan kemungkinan berlanjut hingga 2026.

“Ini tantangan besar bagi kita semua. Tanpa dukungan provinsi, kita harus lebih inovatif dalam menggali potensi daerah. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan bantuan,” tegasnya.

BACA JUGA: Camat Ciamis Bersama PPPA dan Masyarakat Laksanakan Normalisasi Sungai Cipalih

Untuk itu, Bupati mendorong seluruh pimpinan OPD, camat, dan kepala desa agar bergerak aktif mengelola potensi masing-masing daerah. Ia mencontohkan keberhasilan Desa Panjalu yang mampu menghasilkan pendapatan miliaran rupiah tiap tahun dari pengelolaan aset desa.

“Semua jajaran pemerintah harus punya mentalitas profit. Jangan hanya sibuk menghabiskan anggaran, tapi pikirkan juga bagaimana mendatangkan pendapatan,” ujar Bupati.

Ia juga meminta optimalisasi sektor-sektor potensial seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan pajak daerah, dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.

“Mari kita bangun strategi baru, tinggalkan kebiasaan lama, dan siapkan lompatan besar untuk lima tahun ke depan,” ajaknya. (Nank Irawan/lintaspriangan.com)

Related Articles

Back to top button