Berita Ciamis

Banjir Bandang di Panumbangan Ciamis, Lebih dari 500 KK Terdampak

lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Pada tanggal 14 Maret 2025, wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Banjir ini mengakibatkan ratusan rumah terendam dan memaksa sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kronologi Kejadian

Hujan deras yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari menyebabkan debit air Sungai Citanduy meningkat drastis. Akibatnya, air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga di empat desa di Kecamatan Panumbangan. Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 100 sentimeter, tergantung pada kontur wilayah dan jarak dari sungai.

Dampak Banjir

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 524 kepala keluarga (KK) terdampak langsung oleh banjir ini. citeturn0search0 Selain merendam rumah, banjir juga merusak fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan lahan pertanian. Beberapa akses jalan kabupaten tertutup akibat longsor yang terjadi bersamaan dengan banjir, sehingga menyulitkan mobilitas warga dan upaya evakuasi.

Upaya Evakuasi dan Penanganan

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan segera dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Posko pengungsian didirikan di beberapa titik aman untuk menampung warga yang rumahnya terendam. Selain itu, dapur umum juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.

Penyebab Banjir

Selain curah hujan yang tinggi, faktor lain yang mempengaruhi banjir adalah kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Aktivitas penebangan liar dan alih fungsi lahan di hulu sungai turut berkontribusi terhadap berkurangnya daya serap tanah, sehingga air hujan langsung mengalir ke sungai dan menyebabkan volume air meningkat tajam.

Peran Masyarakat dan Relawan

Masyarakat setempat bersama relawan bahu-membahu membantu proses evakuasi dan penanganan banjir. Gotong royong membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir menjadi pemandangan umum pasca-bencana. Solidaritas antarwarga terlihat kuat dalam menghadapi musibah ini.

Kondisi Terkini

Hingga berita ini diturunkan, air mulai surut di beberapa wilayah, namun masih ada area yang tergenang. Tim gabungan terus melakukan upaya pembersihan dan perbaikan infrastruktur. Warga yang mengungsi diharapkan dapat kembali ke rumah mereka setelah kondisi dinyatakan aman.

Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, diperlukan upaya mitigasi yang komprehensif. Pemerintah bersama masyarakat perlu melakukan reboisasi di daerah hulu sungai, memperbaiki tata kelola DAS, dan meningkatkan sistem drainase. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga harus digalakkan untuk mengurangi risiko bencana.

Banjir yang melanda Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan peran serta semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan relawan, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan kehidupan warga segera kembali normal. (Lintas Priangan)

Related Articles

Back to top button