Bersama 3 Lembaga, Lintas Priangan Gelar Program Pahala 3 in 1

lintaspriangan.com, ADVERTORIAL. Di tengah kian sulitnya mencari pekerjaan, terutama bagi generasi muda, sebuah program kolaboratif lahir dari kepedulian. Namanya Program Pahala 3 in 1, sebuah ikhtiar bersama yang diinisiasi oleh Lintas Priangan, Yayasan Tarbiyatul Ummah, KNPI Kota Tasikmalaya, dan Albadar Institute. Program ini dirancang sederhana namun penuh makna: setiap dermawan yang bersedekah Rp300 ribu, sejatinya sedang menghadiahkan tiket kursus senilai jutaan rupiah bagi pemuda usia kerja yang membutuhkan.
Kursus ini tidak sekadar kegiatan belajar biasa. Mereka yang terpilih akan dilatih dalam keterampilan nyata yang langsung bisa dijadikan bekal untuk membuka usaha mandiri, mulai dari pembuatan website, jurnalistik dan penulisan SEO, desain grafis dengan Canva, editing video dengan CapCut, perawatan laptop, kursus menjahit, kursus montir, tour guide, produksi interior dan Ai Writing Lab. Dari kursus singkat inilah harapan tumbuh: para peserta memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang kerja, bukan sekadar menunggu lowongan yang semakin terbatas.
Untuk tahap awal, manfaat program ini diprioritaskan bagi warga Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis. Harapannya, Priangan Timur bisa menjadi titik tolak lahirnya generasi muda yang berdaya, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pimpinan Yayasan Tarbiyatul Ummah, H. Otong Koswara, menegaskan bahwa program ini berangkat dari inspirasi hadits Nabi Muhammad SAW: “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh.” Menurutnya, setiap tiket kursus yang terdistribusi adalah amal jariyah yang tak akan pernah berhenti mengalir, meskipun sang dermawan sudah meninggalkan dunia ini.
Ketua KNPI Kota Tasikmalaya, Dhany Tardiwan Noor, menyebut bahwa program ini akan menyasar generasi muda sebagai penerima manfaat. “Karena itu KNPI siap hadir,” ujarnya penuh semangat.
Direktur Albadar Institute, Diki Sam’ani, melihat program ini sebagai solusi nyata di tengah sempitnya lapangan kerja. “Pemerintah daerah seharusnya turut mendorong program-program seperti ini,” ungkapnya tegas.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Lintas Priangan, Pandu Adjie, menyampaikan alasannya ikut terlibat. “Sebagai media lokal yang lahir dan tumbuh di Priangan Timur, rasanya ada yang kurang kalau Lintas Priangan hanya mengurusi berita melulu. Kami harus bisa berbuat lebih dari itu untuk kampung halaman kami.”
Dari setiap pernyataan itu terasa jelas, Program Pahala 3 in 1 bukanlah sekadar ajakan bersedekah, melainkan gerakan sosial untuk menanamkan kebaikan yang berlipat ganda. Satu donasi kecil bisa berubah menjadi ilmu yang bermanfaat, peluang usaha mandiri, dan doa-doa tulus dari para penerima manfaat.
Dan seperti yang ditulis dalam bagian penutup proposal program ini: ada banyak hal yang bagi kita mungkin terasa sederhana, namun bagi saudara-saudara kita bisa seharga harapan dan masa depan yang lebih baik. Mari bergandeng tangan, berbagi kebahagiaan, dan menanamkan amal yang tak terputus. Setiap dermawan yang ikut serta sejatinya sedang menanam investasi pahala sekaligus membangun masa depan yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut dan donasi, hubungi Whatsapp: 0815 7373 1158. (Lintas Priangan/AA)
 



 
						


