Kecelakaan Beruntun di Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal
Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukamantri, Tasikmalaya, menelan satu korban jiwa dan melukai enam orang lainnya pada Rabu malam, 27 Agustus 2025.

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukamantri, Tasikmalaya, pada Rabu malam, 27 Agustus 2025, menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya. Insiden melibatkan Suzuki APV, Daihatsu Grandmax, dan Daihatsu Luxio. Polisi mengevakuasi seluruh korban serta mengamankan kendaraan sebagai barang bukti.
Korban meninggal bernama Dimas Heryadi, pengemudi Grandmax, yang tewas di lokasi akibat luka berat. Enam korban luka ringan kini dirawat di rumah sakit. Kecelakaan beruntun ini diduga dipicu manuver salah saat mendahului, sehingga terjadi benturan keras di jalur Ciawi–Pamoyanan.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sukamantri, Kampung Rancakuya, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Insiden maut ini berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB dan melibatkan tiga kendaraan sekaligus, yakni Suzuki APV dengan nomor polisi B 2243 FVC, Daihatsu Grandmax B 9643 BCZ, serta Daihatsu Luxio B 1925 BZF.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Bebeng Subekti, menjelaskan tim kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Ia menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat demi memastikan proses evakuasi korban berjalan aman.
“Akibat kecelakaan beruntun ini, satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta,” ungkap Iptu Bebeng, Kamis pagi, 28 Agustus 2025.
Korban tewas bernama Dimas Heryadi, 29 tahun, warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Dimas yang mengemudikan Daihatsu Grandmax meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka berat. Sementara itu, enam korban luka ringan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan beruntun bermula saat Suzuki APV yang dikemudikan Jahidin melaju dari arah Ciawi menuju Pamoyanan. Ketika hendak menyalip Daihatsu Luxio di depannya, mobil APV justru bertabrakan keras dengan Daihatsu Grandmax yang datang dari arah berlawanan.
Benturan hebat membuat APV terdorong hingga menabrak bagian belakang Luxio. Akibatnya, ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Jalan raya sempat macet karena proses evakuasi korban dan pengangkutan kendaraan.
Polisi menyatakan seluruh korban sudah dibawa ke fasilitas medis. Selain itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun diamankan sebagai barang bukti untuk memperkuat penyelidikan lanjutan.
Iptu Bebeng menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengusut penyebab pasti kecelakaan. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari ketika jarak pandang terbatas.
Kecelakaan beruntun di Tasikmalaya ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur Ciawi–Pamoyanan. Dengan satu korban meninggal dan enam lainnya luka-luka, tragedi ini menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu lintas serta kewaspadaan di jalan raya. (Lintas Priangan/AB)