Disambut Antusias, Program 100 Web Gratis dari Nurhayati

lintaspriangan.com, BERITA DAERAH. Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut satu, Hj. Nurhayati, sepertinya tak pernah kehabisan ide saat berkampanye. Kali ini, kandidat wali kota kelahiran Kawalu ini tengah menawarkan pembuatan 100 website gratis untuk warga Kota Tasikmalaya. Dan hanya dalam waktu beberapa jam setelah dipublikasikan, lebih dari 60 permintaan pembuatan website masuk ke kontak tim Nurhayati.
“Alhamdulillah, disambut antusias oleh warga Kota Tasikmalaya. Hanya berselang beberapa jam setelah publikasi diposting di akun Instagram Ibu, lebih dari 60 permintaan pembuatan website masuk ke kami,” terang salah seorang tim inti Hj. Nurhayati, Devi Nugraha, Jumat (11/10).
Menurut Devi, hari ini jumlah permintaan website yang masuk bahkan sudah lebih dari 100. Sesuai dengan konsep awal, bagi-bagi website ini difokuskan untuk segmen usaha mikro atau lembaga nonprofit yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Sudah 102. Sebetulnya dipublikasi hanya 100 website, tapi kata ibu nggak apa-apa diterima saja lebihnya. Sekitar 90% permintaan website ini dari para pengusaha mikro. Sisanya, dari lembaga nonprofit seperti pesantren dan organisasi,” tambah Devi.
Berapa besaran rupiah yang harus digelontorkan oleh Hj. Nurhayati untuk menggelear program 100 web gratis ini? Saat ditanya demikian, menurut Devi, Hj. Nurhayati sama sekali tidak mengeluarkan biaya.
“Ini salah satu kelebihan ibu kali ya. Jejaring ibu tuh alhamdulillah kuat. Banyak program yang bisa ibu jalankan tanpa harus selalu mengeluarkan uang. Dan insya Alloh, saya tahu persis, program-program gratis ini lahir dari hasil diskusi dari hati ke hati antara ibu dengan relasinya. Bukan diskusi transaksi yang nanti akan jadi beban ketika ibu jadi wali kota. Intinya, ibu mengajak banyak pihak, untuk sama-sama berbuat untuk Kota Tasikmalaya,” papar Devi, yang tak lain adalah adik kandung Hj. Nurhayati.
Dalam Program 100 Web Gratis ini Hj. Nurhayati mendapat dukungan teknis dari Java IT Community, sebuah komunitas web developer di Kota Tasikmalaya yang sudah beraktifitas sejak tahun 2007. Pandu Adjie, salah seorang pengurus JAVA IT Community membenarkan apa yang dipaparkan Devi.
“Betul, tidak ada transaksi satu rupiahpun. Kami diskusi dengan Bu Haji. Ketika itu Ibu menjelaskan tentang hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilis awal tahun lalu. Survei tersebut menyatakan, sekitar 80% orang Indonesia sudah menggunakan internet sebagai media utama dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Kata Ibu, banyak usaha mikro di Kota Tasikmalaya yang belum online, dan pasti akan ketinggalan kalau tidak mengikuti perkembangan. Akhirnya kami sepakat, siap membuatkan 100 website untuk warga Kota Tasikmalaya,” terang Pandu.
Masih menurut Pandu, membuat website itu mungkin kalau bukan ahlinya pasti sulit dan mahal. Harga terendah untuk website sederhana misalnya di Rp. 1 juta. Tapi bagi JAVA IT Community, pekerjaan membuat website sudah pekerjaan sehari-hari yang digeluti sejal tahun 2007.
“Kalau buat kami tentu saja bukan hal yang berat. Ini sudah pekerjaan kami sejak lama. Asal mau bersabar saja karena tenaga kami terbatas. Dan tentu saja, jangan lupa dukung Ibu Nurhayati jadi Wali Kota Tasikmalaya,” pungkas Pandu.