Narapidana Terorisme Ucap Ikrar Setia di Lapas Banjar

lintaspriangan.com, BERITA BANJAR. Tiga narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) di Lapas IIB Banjar mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prosesi pengucapan ikrar tersebut berlangsung di Aula Lapas IIB Banjar. Selasa, (19/11/2024).

Ikrar tersebut disaksikan oleh berbagai pejabat penting, antara lain Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur, Kepala Kemenag Banjar, Kepala BNPT yang diwakili oleh Kasubdit Bina dalam Lapas, Densus 88 Wilayah Jabar, Pj. Walikota Banjar, Kajari Kota Banjar, Kapolres Kota Banjar, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Kesbangpol Kota Banjar, dan Ketua STISIP Bina Putera Banjar, Jawa Barat.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah dan ikrar setia kepada NKRI, dan diakhiri dengan tanda tangan di atas naskah bermaterai.

Ketiga narapidana yang mengucapkan ikrar setia tersebut, yang berinisial IEP, M, dan MNH, kemudian melakukan penghormatan dan mencium bendera merah putih, sebagai simbol kembalinya mereka ke dalam pangkuan NKRI.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kelas IIB Banjar, Amico Balalembang, menjelaskan bahwa proses menuju pengucapan ikrar ini melibatkan serangkaian pembinaan yang mencakup pendekatan keagamaan, kebangsaan, serta pembinaan psikologis.

“Ikrar ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga langkah nyata untuk kembali ke tengah masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Selain prosesi ikrar setia, acara tersebut juga dilanjutkan dengan penutupan program rehabilitasi sosial bagi warga binaan tindak pidana narkotika yang telah selesai mengikuti program rehabilitasi di Lapas IIB Banjar.

Sertifikat penghargaan diserahkan kepada warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan rehabilitasi tersebut, yang dilaksanakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Robianto, memberikan apresiasi terhadap kedua kegiatan penting yang dilaksanakan di Lapas IIB Banjar, yakni ikrar setia NKRI oleh narapidana terorisme dan penutupan program rehabilitasi sosial bagi narapidana narkotika.

“Kedua kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kita untuk menjadikan pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang benar-benar memulihkan individu, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka sudah bersih dan terbebas dari narkoba,” ungkap Robianto.

Ikrar setia NKRI juga menunjukkan keberhasilan petugas Lapas dalam melakukan pembinaan, termasuk pendekatan deradikalisasi yang berfokus pada dialog, edukasi, dan pendekatan berbasis kemanusiaan.

Selain itu, program rehabilitasi sosial bagi narapidana narkotika di Lapas IIB Banjar merupakan langkah nyata dalam memutus ketergantungan narkoba dan membantu mereka memulai kehidupan baru setelah kembali ke masyarakat.

Robianto juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan, pemerintah, dan masyarakat dalam memastikan keberlanjutan hasil dari kedua program tersebut.

BACA JUGA:

“Warga binaan yang telah mengikrarkan setia kepada NKRI dan menyelesaikan program rehabilitasi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar mereka dapat terus berjalan di jalan yang benar dan berkontribusi bagi bangsa ini,” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan peninjauan lahan ketahanan pangan dan penanaman perdana benih jagung di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas IIB Banjar, yang diikuti oleh rombongan tamu undangan. (Johan/lintaspriangan.com)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More