lintspriangan.com, BERITA CIAMIS. Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sekaligus pembinaan calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis pada Kamis (12/12/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Ciamis Budi Waluya, Sekretaris Daerah (Sekda) Andang Firma Triyadi, Ketua MUI, Ketua Baznas, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Andang Firman Triyadi menjelaskan bahwa peserta MTQH tingkat provinsi tahun depan berjumlah 94 orang. Mereka terdiri dari 13 peserta pembinaan, 7 pembina, 54 pengurus LPTQ kabupaten, dan 27 ketua LPTQ kecamatan. Andang menyebutkan bahwa pembinaan akan dilakukan di Pondok Pesantren Cijantung.
“Peserta akan mengikuti pembinaan intensif dengan fokus pada beberapa cabang lomba, seperti Qiraat, Tilawah, MHQ, dan Hadis,” ungkapnya.
Menurut Andang, target Kabupaten Ciamis dalam ajang tersebut adalah masuk 10 besar. Bahkan, ia optimis bahwa dua medali emas bisa diraih oleh peserta asal Ciamis. “Dengan usaha dan doa yang maksimal, saya yakin harapan ini bisa tercapai,” ujar Sekda.
Sementara itu, Pj Bupati Budi Waluya mengapresiasi kerja keras jajaran LPTQ Kabupaten Ciamis yang telah menyukseskan berbagai program pengembangan Tilawatil Qur’an di wilayah Tatar Galuh. Ia menyebutkan bahwa LPTQ telah berhasil menumbuhkan semangat masyarakat, terutama generasi muda, untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an.
“Setiap kompetisi, termasuk MTQH, adalah langkah penting untuk memperkuat pemahaman Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam. Saya berharap Ciamis bisa memperbaiki capaian di tingkat provinsi tahun depan,” kata Budi di hadapan peserta rapat.
Lebih lanjut, Budi berpesan kepada para peserta pembinaan untuk menjaga semangat dan konsentrasi selama masa pelatihan.
“Saya ingin kalian belajar lebih tekun, tetap sabar, dan selalu menjaga kesehatan agar mampu menjalani seluruh rangkaian pembinaan dengan baik,” imbuhnya.
BACA JUGA: Banteng Jawa Kembali ke Cagar Alam Pangandaran
Salah satu peserta pembinaan, Aulia Rahman, mengaku senang bisa terpilih mewakili Kabupaten Ciamis. Ia merasa termotivasi untuk memberikan hasil terbaik dalam ajang MTQH nanti.
“Saya akan berusaha keras untuk membawa nama baik daerah kami,” katanya singkat.
MTQH tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kabupaten Ciamis mampu meningkatkan prestasinya dan membawa kebanggaan bagi seluruh warganya di tingkat provinsi. (Sari/lintaspriangan.com)