Berita Tasikmalaya

Tasik Wedding Festival 2025 Tegaskan Eksistensinya Sebagai Magnet Industri Kreatif

Tasik Wedding Festival kembali hadir sebagai wujud konsistensi dalam membangun ekosistem industri kreatif pernikahan. Tasik Wedding Festival 2025 tak sekadar pameran, namun simbol dedikasi yang telah mewarnai satu dekade perkembangan dunia wedding di Priangan Timur.

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tasik Wedding Festival kembali menggema di Tasikmalaya, menandai satu dekade kiprah dalam industri kreatif pernikahan. Dengan tema “Decade of Dedications”, Tasik Wedding Festival 2025 menghadirkan berbagai inovasi baru, seperti kehadiran wedding content creator, serta melibatkan pelaku usaha dari wilayah Priangan Timur.

Dukungan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya memperkuat posisi TWF sebagai ikon tahunan yang tak hanya menyatukan vendor pernikahan, tetapi juga menggerakkan sektor UMKM. Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan bahwa TWF menjadi simbol dedikasi dan optimisme generasi muda Tasikmalaya. Tasik Wedding Festival kini lebih dari sekadar ajang pameran—ia menjelma sebagai pusat inspirasi industri pernikahan dan kreatif di Indonesia.

TWF 2025: Dekade Dedikasi, Gairahkan Industri Pernikahan

Tasik Wedding Festival 2025 menggema kembali di Kota Tasikmalaya dengan tema Decade of Dedications, sebuah penanda betapa kuatnya nafas pelaku industri kreatif bertahan dan tumbuh selama sepuluh tahun terakhir. Panggung pembukaan digelar meriah di Graha Asia, Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, pada Jumat siang, 1 Agustus 2025.

Dengan balutan semangat kolaborasi, Tasik Wedding Festival menjadi ajang berkumpulnya pelaku usaha dari Tasikmalaya, Pangandaran, Kuningan, dan sejumlah daerah di wilayah Priangan Timur. Vendor-vendor pernikahan ternama dan UMKM kuliner turut menghidupkan atmosfer acara yang telah menjadi ikon tahunan ini.

Oliv Darmawan, pemilik Taravty Project, dengan lugas menyampaikan apresiasinya terhadap keberlanjutan Tasik Wedding Festival. Ia menyebut sinergi antara pemerintah dan para pelaku industri menjadi kunci utama festival ini mampu bertahan selama satu dekade.

“Ini lebih dari sekadar pameran, ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi dan dukungan yang konsisten dari Pemerintah Kota Tasikmalaya serta seluruh stakeholder industri kreatif pernikahan,” ujar Oliv di hadapan wartawan, Jumat sore.

Walau pernah dilanda keraguan akibat kondisi ekonomi nasional yang tak menentu, semangat untuk terus bergerak tak pernah padam. Oliv menekankan bahwa dukungan dari Wali Kota menjadi bahan bakar moral bagi para pelaku industri untuk terus melahirkan inovasi.

Tahun ini, gebrakan baru hadir melalui kehadiran wedding content creator sebagai bagian dari struktur acara. Sebuah langkah strategis yang mencerminkan bagaimana Tasik Wedding Festival selalu relevan mengikuti perkembangan zaman.

“Tren dalam dunia pernikahan terus berubah, dan kita harus menyesuaikan. Inovasi adalah kunci,” tegas Oliv.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, turut hadir dan memberi apresiasi terhadap geliat industri kreatif lokal. Ia menyebut bahwa Tasik Wedding Festival 2025 telah berhasil memperkuat posisi Tasikmalaya sebagai barometer industri pernikahan nasional.

“Festival ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga simbol dari semangat generasi muda kita. Mereka mampu membuktikan bahwa Tasikmalaya punya tempat penting dalam peta industri kreatif Indonesia,” jelas Viman.

Lebih jauh, ia berharap TWF bisa digelar secara rutin setiap tahun dan dikaitkan dengan perayaan Hari Jadi Kota Tasikmalaya agar memiliki dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar.

Tasik Wedding Festival bukan hanya membangun mimpi para calon pengantin, tetapi juga menjadi sarana unjuk karya dan daya saing industri lokal di tengah derasnya arus perubahan. Dengan keberhasilan TWF 2025, terbukti bahwa Tasikmalaya tidak hanya berbicara soal tradisi, tetapi juga inovasi masa depan. (Lintas Priangan/AB)

Giuliana P. Sesarani

Giuliana Puti Sesarani, S.H. Redaktur Pelaksana Lintas Priangan [lintaspriangan.com]

Related Articles

Back to top button