Kolaborasi Polisi dan Pemuda di Kota Tasikmalaya Hadapi Geng Motor

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si., menyambangi Kantor DPD KNPI Kota Tasikmalaya pada Selasa siang (17/06/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, namun juga merespons undangan dari KNPI untuk menjalin sinergi dalam menghadapi fenomena sosial yang kian meresahkan: geng motor.

Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Dhany Tardiwan Noor, beserta jajaran pengurus. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka itu, kedua pihak menyepakati pentingnya kerja sama antara aparat penegak hukum dan organisasi kepemudaan dalam upaya preventif terhadap maraknya aksi kriminal remaja yang tergabung dalam geng motor.

“KNPI sebagai wadah pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam menciptakan keamanan kota yang berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi inisiatif pelatihan yang berbasis edukasi karakter seperti ini,” ujar AKBP Moh. Faruk Rozi.

Program yang dimaksud adalah “Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air”, sebuah skema rehabilitasi sosial yang dirancang DPD KNPI untuk membina para remaja yang terindikasi aktif dalam aktivitas geng motor. Program ini dikemas dalam empat bulan pelatihan intensif, terdiri dari latihan fisik dan mental (outdoor), serta materi kebangsaan, cinta tanah air, dan bahaya narkoba (indoor).

Ketua DPD KNPI, Dhany Tardiwan Noor, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter disiplin, cinta tanah air, dan kepedulian sosial di kalangan pemuda. Di akhir pelatihan, peserta yang menunjukkan dedikasi tinggi akan dilantik menjadi Satgas Anti Geng Motor dan Duta Tertib Lalu Lintas.

“Anak-anak muda yang semula dianggap sebagai bagian dari masalah, kami siapkan menjadi bagian dari solusi. Mereka akan kami bekali untuk menjadi agen perubahan di sekolah dan lingkungan masing-masing,” kata Dhany.

Satgas yang terbentuk nantinya akan aktif melakukan edukasi dan kampanye di sekolah-sekolah serta lingkungan masyarakat, dengan dukungan dari Polres, Pemkot, dan organisasi pemuda lainnya. Program ini juga akan melibatkan data dari berbagai instansi seperti Satpol PP, Dinas Pendidikan, hingga jajaran Polsek dan kelurahan.

Dengan kolaborasi ini, KNPI dan Polres Tasikmalaya Kota berharap dapat memutus mata rantai regenerasi geng motor sejak dini dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Sinergi yang dibangun menjadi simbol bahwa menciptakan keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. (Lintas Priangan/AA)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More