Volume Sampah di Bulan Ramadan Meningkat, Dinas LH Kota Tasikmalaya Lembur!

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Setiap tahun, volume sampah di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan selama bulan Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Fenomena ini menjadi rutinitas tahunan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menjelaskan bahwa lonjakan volume sampah selalu terjadi setiap tahun saat bulan Ramadan.

“Setiap tahun, menjelang Ramadan, volume sampah selalu meningkat,” ujar Deni kepada wartawan, Selasa 11 Maret 2025.

Menurut Deni, peningkatan jumlah sampah selama Ramadan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya meningkatnya kegiatan sosial yang berhubungan langsung dengan pola konsumsi masyarakat, terutama saat berbuka puasa dan sahur.

“Konsumsi makanan dan minuman yang lebih banyak dari biasanya berkontribusi pada peningkatan sampah, baik yang bersifat organik maupun non-organik,” jelasnya.

Deni juga menyampaikan bahwa menjelang Lebaran, volume sampah bisa mencapai 200 ton per hari.

“Namun, saat ini, berdasarkan pengamatan kami, peningkatannya baru sekitar 100 ton dibandingkan hari-hari biasa,” tambahnya.

Untuk menghadapi lonjakan sampah ini, DLH Kota Tasikmalaya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif. Salah satunya adalah dengan mengerahkan armada pengangkut sampah dan menerapkan sistem lembur bagi petugas pengangkutan.

“Kami berupaya agar sampah tetap terangkut meskipun jumlahnya meningkat signifikan. Oleh karena itu, kami menerapkan lembur agar pengangkutan tetap berjalan optimal,” tutur Deni.

Namun, di balik upaya tersebut, DLH Kota Tasikmalaya menghadapi kendala utama, yakni keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah. Dari total 40 unit armada yang dimiliki, hanya 25 unit yang masih dalam kondisi prima.

“Sebagian besar truk dan bak pengangkut sampah sudah mengalami kerusakan serius dan membutuhkan perbaikan yang besar,” kata Deni.

Deni juga memberikan tanggapan positif terhadap rencana pengalihan anggaran kendaraan dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya untuk pembelian truk sampah.

“Jika anggaran kendaraan dinas dialihkan untuk pengadaan truk sampah, saya sangat setuju. Ini adalah solusi jangka panjang untuk meningkatkan efektivitas pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Selain itu, DLH Kota Tasikmalaya memastikan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir Tamansari dalam kondisi aman dan siap menampung sampah yang terus meningkat.

“Kami sudah mengambil langkah-langkah agar TPA tetap bisa menerima kiriman sampah tanpa kendala,” tambahnya.

Deni juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memisahkan sampah organik serta non-organik.

“Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tutup Deni Diyana. (Lintas Priangan/AB)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More