lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. “Aki-aki bangkarwarah!” pungkas Acep, usai menceritakan berita tentang seorang kakek di Tasikmalaya yang tega menodai kehormatan cucunya sendiri. “Bangkarwarah” adalah sebuah kata dalam bahasa sunda, yang maknanya kurang lebih sama dengan “kurang ajar” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Sunda, ungkapan “Aki-Aki Bangkarwarah” kerap diungkapkan untuk menggambarkan perilaku seorang kakek yang sudah atau sangat tidak pangas dilakukan, terutama karena usia dia sudah tua.
Kakek di Tasikmalaya yang tega menodai kehormatan cucunya itu kini sudah diamankan pihak kepolisian. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi, karena bukan mustahil, perilaku tak senonoh itu bisa memicu kemarahan warga. Si kakek sudah diamankan oleh polsek setempat, kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya pada hari Rabu (08/01/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lintas Priangan, perbuatan tak senonoh seorang kakek di Tasikmalaya ini ternyata sudah berlangsung sekitar empat tahun. Laki-laki berusia 57 tahun ini mulai bertiindak nekat ketika cucunya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kakek berinisial I ini sudah menggila sejak cucunya duduk di bangku kelas IV.
“Pelaku sudah ditangani, diamankan di sini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan.
Saat ini, Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya mulai melakukan pemeriksaan terhadap si kakek, dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Untuk sementara, saksi yang akan dimintai keterangan lebih dulu adalah terduga korban, yang tak lain adalah cucu si kakek bangkarwarah, yang baru berusia 13 tahun. Selain korban, saksi lainnya adalah orang tua dari pihak korban.
Perbuatan bangkarwarah kakek di Tasikmalaya ini terbongkar setelah pihak keluarga korban membuat pelaporan kepada kepolisian. Sampai berita ini ditulis, belum diperoleh informasi menganai modus si kakek melakukan perbuatan tersebut. Pihak kepolisian juga akan memperdalam kasus ini, salah satunya untuk mencari tahu berapa jumlah korban, karena dikhawatirkan si kakek melakukan hal tersebut bukan hanya pada satu korban.
Peristiwa memalukan seorang kakek di Tasikmalaya ini terjadi di wilayah Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. (Lintas Priangan).