lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ribuan personel gabungan disiapkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi bupati petahana dan memerintahkan pelaksanaan PSU.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh sekitar 1.200 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Mereka akan ditugaskan untuk mengamankan seluruh tahapan PSU.
Apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Tasikmalaya pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangka pengamanan PSU yang akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
KPU Kabupaten Tasikmalaya telah membuka pendaftaran calon bupati pengganti setelah diskualifikasi calon bupati sebelumnya. Langkah ini diambil untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan kesempatan bagi calon lain untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik di Kabupaten Tasikmalaya.
Penyelenggaraan PSU ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan mengingat pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung. Keterlibatan berbagai instansi dalam pengamanan menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat terkait dalam menjamin kelancaran dan keamanan PSU di Kabupaten Tasikmalaya.
Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam PSU ini dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Peran serta masyarakat sangat penting untuk mewujudkan proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
Selain itu, aparat keamanan juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya atau berita hoaks yang dapat memicu konflik. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan PSU Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan PSU di Kabupaten Tasikmalaya dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu membawa Kabupaten Tasikmalaya menuju kemajuan yang lebih baik.
Pengamanan PSU ini tidak hanya difokuskan pada hari pelaksanaan pemungutan suara, tetapi juga mencakup seluruh tahapan, mulai dari persiapan, kampanye, hingga penetapan hasil. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap tahap berjalan sesuai dengan aturan dan terhindar dari potensi gangguan keamanan.
Kesiapsiagaan aparat keamanan dalam mengawal PSU ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk menjamin hak politik warga negara serta menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Semoga pelaksanaan PSU di Kabupaten Tasikmalaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, peran serta semua pihak, baik penyelenggara, aparat keamanan, peserta pemilu, maupun masyarakat umum, sangat menentukan suksesnya PSU di Kabupaten Tasikmalaya. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi masa depan Kabupaten Tasikmalaya yang lebih baik. (Lintas Priangan)