lintaspriangan.com, ADVERTORIAL. “Tidak ada pilihan lain. Kami akan all-out untuk kemenangan Nurhayati. Ini momentum yang tepat untuk kebangkitan PPP di Kota Santri!”
Pernyataan di atas disampaikan Pepen Ruspendi, S.E., ex-Anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya. Malam tadi, Jumat (08/11), Pepen sengaja mengundang LintasPriangan.com untuk berbincang seputar topik pemenangan Nurhayati pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
“Alhamdulillah, teman-teman seangkatan saya, semua sudah komunikasi dan sepemahaman. Yang hadir sekarang, hanya perwakilan saja,” terang Pepen, yang tadi malam ditemani oleh beberapa ex-Anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka antara lain; H. Otong Koswara, M.Si., Jenal Abidin, S.Ag., dan Ace Saca.
Menurut Pepen, mungkin kekuatan politik ia dan rekan-rekannya tidak sebesar dulu ketika mengemban amanat menjadi wakil rakyat. Tapi bukan berarti, hari ini tak bisa berkontribusi sama sekali.
“Ya, mungkin tak sekuat dulu. Ini rekan saya, H. Otong, dulu pernah mendapat suara tebanyak se-Kota Tasikmalaya. Lebih dari 6.000 suara. Ada juga Pa Yudi Misbahul Munir, peraih suara terbanyak kedua setelah H. Otong. Dulu PPP mendominasi perolehan suara di Kota Santri. Meski kami tak sekuat dulu, tapi kami punya basis pemilih emosional. Mereka sampai detik ini masih mendukung kami karena alasan ikatan emosional,” terang Pepen.
Masih menurut Pepen, saat ini ada belasan ex-Anggota DPRD yang berkomunkasi dan intens bergerak untuk kemenangan Nurhayati.
“Saya sudah diskusi dengan teman-teman, rasanya kalau sekedar 500-1000 suara per orang, kami masih bisa usahakan. Kalau dikali belasan orang, potensi suaranya bisa sekitar 10 ribuan, bahkan bisa lebih. Dan tolong garis bawahi, yang palig penting, darah kami adalah darah PPP. Urusan loyalitas, kami sudah tak perlu diuji,” tegas Pepen.
Apa yang disampaikan Pepen diamini oleh rekan-rekannya. H. Otong Koswara, mantan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini sudah sejak dua bulan lalu membentuk komunitas relawan bernama RESPATI (Relawan Strategis Pro Nurhayati). Sampai tadi malam, Respati sudah mengumpulkan lebih dari 4.600 data pendukung. Hal sama juga dilakukan oleh Ace Saca. Ex-Anggota DPRD dari Tamansari ini sudah mengantongi lebih dari 600 data pendukung. Begitupun dengan Jenal Abidin, ia bahkan bukan sekedar memobilisasi basis suara lama, tapi juga menggerakkan putranya untuk berburu potensi suara dari segmen pemilih pemula.
“Semua ini kami lakukan benar-benar atas dasar kecintaan kami pada PPP. Ini dukungan tulus untuk Ibu Nurhayati. Sudah bukan masa-nya bagi kami untuk berfikir posisi politik. Tapi setidaknya, kami masih punya harapan, di akhir hidup kami, bisa melihat PPP kembali berjaya di Kota Santri,” terang Jenal Abidin.
Terakhir, ada pesan penting dari Ace Saca, khususnya untuk segenap kader dan simpatisan PPP di Kota Tasikmalaya.
“Mungkin masih ada suara PPP yang tercecer kesana-kemari. Melalui LintasPriangan.com, saya mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di Kota Tasikmalaya. Dulu, kita pernah bersama-sama, menjadi yang terbesar di Kota Tasikmalaya. Hari ini, yang masih tercecer, mari kembali bersama. Yang sudah berlalu, cukup kita jadikan hikmah. Mulai hari ini ke depan, kita bersama-sama lagi. Kita kembalikan kejayaan PPP di Kota Santri!” pungkas Ade Saca.