P2KBP3A Ciamis Gelar Sosialisasi Desa Peduli Perempuan Anak

intaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi bertajuk Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Kegiatan ini diadakan di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Banjarsari, Kamis (12/12/2024).

Acara tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala desa dan kader PKK se-Kewadanaan Banjarsari. Dalam kegiatan ini, peserta mendengarkan paparan materi dari sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang perlindungan perempuan dan anak.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dian Budiana, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah mendorong pemerintah desa untuk berkomitmen dalam melindungi perempuan dan anak dari ancaman kekerasan serta pelecehan. Ia mengungkapkan harapannya agar setiap desa dapat melakukan upaya pencegahan yang terstruktur.

“Kami menginginkan adanya langkah nyata dari pemerintah desa untuk melindungi masyarakat, khususnya perempuan dan anak, dari tindakan yang dapat merugikan fisik maupun mental mereka,” kata Dian.

Ia menambahkan, kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak memerlukan perhatian serius. Menurutnya, kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menekan angka kekerasan tersebut.

“Dengan adanya komitmen bersama, kami yakin suasana aman dan nyaman bagi perempuan dan anak dapat tercipta,” jelasnya lebih lanjut.

Salah satu program yang disoroti dalam sosialisasi ini adalah pembentukan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Desa. Program ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah kekerasan di tingkat desa.

Dian menjelaskan bahwa SAPA Desa akan melibatkan relawan dari masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu perlindungan perempuan dan anak. Para relawan ini nantinya akan bekerja sama dengan perangkat desa dalam menangani kasus-kasus yang berpotensi mengancam kesejahteraan masyarakat.

“Relawan SAPA Desa akan menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya pencegahan kekerasan. Mereka juga akan membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.

Dian juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan program SAPA Desa dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Menurutnya, melalui program SDGs Desa, regulasi yang mendukung pencegahan kekerasan dapat segera disusun.

“Melalui SDGs, kami berharap setiap desa memiliki indikator pencegahan yang jelas sehingga angka kekerasan dapat ditekan secara maksimal,” katanya.

Ia menambahkan bahwa beberapa program terkait perlindungan perempuan dan anak sebenarnya sudah berjalan, tetapi masih memerlukan penguatan melalui kegiatan di tingkat desa.

“Kami optimistis, dengan sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa, masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditangani dengan lebih efektif,” tambahnya.

BACA JUGA: Warga Ciamis Antusias Hadiri Sosialisasi DBHCHT

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis berharap kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu kekerasan dapat meningkat. Dian juga berharap pemerintah desa dan kecamatan terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak, khususnya perempuan dan anak.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari langkah besar kita dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah kekerasan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.

Acara ini disambut baik oleh para peserta yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru dan termotivasi untuk berkontribusi dalam menciptakan desa yang ramah perempuan dan peduli anak. Sosialisasi semacam ini diharapkan dapat rutin diadakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Ciamis. (Revan/lintaspriangan.com)


This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More