lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam pelaksanaan tugasnya guru dituntut untuk adaptif dan inklusif atau terbuka mengikuti perkembangan zaman serta teknologi khususnya dalam mendidik generasi milenial maupun generasi Z.
Hal itu dikatakan Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya dalam sambutannya ketika menjadi pemimpin upacara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke-53, Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Jumat (29/11/2024).
Dikatakan Budi, tentunya tugas seorang guru tidak mudah, untuk itu pada peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN tersebut, Ia mengajak kepada para guru di Kabupaten Ciamis untuk menjaga solidaritas dan memperkuat profesionalitas. PGRI juga memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan tujuan bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita juga harus meningkatkan kualitas dalam mendidik generasi penerus bangsa, pada hakekatnya guru hebat Indonesia kuat,” katanya.
Budi juga menjelaskan, Korpri merupakan organisasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran strategis dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Negara Indonesia.
“Sebagai sebuah organisasi profesi tentunya Korpri harus menjadi wadah untuk meningkatkan semangat solidaritas persatuan dan kebersamaan anggotanya,” jelas Budi.
Budi berharap, melalui momentum peringatan HUT Korpri ini diharapkan menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi seluruh ASN khususnya di Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan tugas dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.
Dijelaskan Budi, bangsa Indonesia telah merencanakan tujuan Indonesia emas pada tahun 2045, syarat utamanya adalah manusia Indonesia harus sehat dan cerdas.
Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan tenaga kesehatan saja tetapi diperlukan perhatian juga dukungan dari seluruh pihak.
“Dalam momen Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini saya mengajak kepada semua untuk membangun budaya sehat dengan menjaga dan mengutamakan kesehatan mulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) yang juga merupakan Ketua Korpri Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan mengharapkan seluruh ASN dan para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI Kabupaten Ciamis dapat meningkatkan keprofesionalannya.
“Mudah-mudahan kita bisa menghargai pengorbanan dari guru-guru dan mendoakan perjuangannya, untuk itu insan pendidikan harus profesional dan tujuan utama kita yaitu memberikan pelayanan kepada siswa,” ujarnya.
Dunia pendidikan juga tidak lepas dari isu-isu negatif, untuk itu Erwan mengharapkan agar selalu menjaga nama baik institusi pendidikan di Ciamis.
“Kita juga harus lebih bijak dalam menghadapi tantangan kedepan, terutama dengan munculnya isu kenaikan kesejahteraan guru yang harus disikapi secara positif tanpa berlebihan,” harapnya.
Erwan juga menjelaskan, PGRI Kabupaten Ciamis telah membentuk Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) untuk membantu guru dalam menghadapi masalah hukum. Dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Ciamis.
BACA JUGA: MTsN 16 Ciamis Ikut Competition Intelligent Scout
“Perlindungan ini bukan untuk memproteksi kebebasan yang tidak bertanggung jawab, tetapi agar guru lebih percaya diri dalam menjalankan tugas mendidik,” jelasnya.
Diakui Erwan, tenaga pendidik di Kabupaten Ciamis sudah memiliki kemampuan yang baik, bahkan mampu bersaing di tingkat Jawa Barat. Hal itu terbukti dengan banyaknya pendidik di Kabupaten Ciamis mendapatkan prestasi di tingkat Jawa Barat.
“Prestasi hanyalah bonus dari pekerjaan guru, tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan yang baik terhadap siswa,” tegasnya.
Dengan momentum ini, Erwan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ciamis.
“Mari kita bersama-sama mendukung dunia pendidikan dan menghentikan isu-isu negatif yang dapat merugikan semua pihak,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada tiga orang ASN berprestasi, pemberian uang kadeudeuh kepada ASN Purnabakti dan uang duka wafat bagi ahli waris. (Nanang Irawan/lintaspriangan.com)