Bawaslu Ciamis Gelar Ngabuburit Pengawasan 2025 di Karang Kamulyan

lintaspriangan.com. BERITA CIAMIS. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan 2025 di Pendopo Wretikandayun, Karang Kamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (05/03/2025).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Menajamkan Spiritualitas Pengawasan melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat’ itu dihadiri oleh Ketua Bawaslu beserta semua Kepala Divisi Bawaslu Ciamis, para akademisi dan mahasiswa dari organisasi Cipayung Plus, dengan narasumber Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis.

Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis, Jajang Miftahudin mengatakan, Ngabuburit Pengawasan ini menjadi momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja Bawaslu Kabupaten Ciamis dalam tahapan pelaksanaan Pilkada tahun 2025.

“Kita telah menuntaskan dua hajatan kontestasi terbesar, yaitu Pemilu dan Pilkada, nah untuk saat ini Bawaslu berencana melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif melalui program Ngabuburit Pengawasan ini,” katanya

Menurutnya, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi. Refleksi dan evaluasi akan lebih efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda, yang memiliki peran strategis dalam demokrasi.

Ngabuburit Pengawasan ini diharapkan dapat memperkuat peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu mendatang. Pihaknya juga ingin mendengar aspirasi dan masukan dari berbagai pihak, terutama anak muda.

“Pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, agar proses demokrasi berjalan lebih efektif dan efisien,” katanya.

Jajang juga menjelaskan, keterlibatan pemuda dalam pengawasan pemilu bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan yang harus diperkuat. Keberhasilan pengawasan tidak hanya diukur dari minimnya pelanggaran, tetapi juga dari seberapa besar publik berpartisipasi dalam menjaga integritas pemilu.

Jajang juga mengungkapkan, Bawaslu akan melakukan perbaikan dalam sistem pengawasan, termasuk dan memastikan bahwa pengawasan pemilu di Ciamis semakin inklusif, dengan tetap mengusung demokrasi yang bermartabat.

“Pemilu bukan hanya sekedar mencoblos saja, namun ada substansi dan kemurnian hasil yang harus dijaga bersama melalui proses-proses pengawasan, maka dari itu di masa non tahapan ini kami ingin tanamkan sedini mungkin spirit-spirit pengawasan, utamanya kepada pemuda dan pemilih pemula,” ungkapnya.

Bawaslu juga akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, terutama generasi muda dan komunitas sipil.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, yang juga narasumber dalam kegiatan Ngabuburit Pengawasan 2025, Rd. Ega Anggara Alkautsar, SH.,MM menyampaikan, walaupun pendidikan politik merupakan tugas partai politik, namun pendidikan politik bagi masyarakat sangat penting untuk dilaksanakan.

BACA JUGA: Keberhasilan Pembangunan Kesehatan, Berperan Dalam Meningkatkan SDM

“Peran pemuda dalam kancah politik sangat krusial. Banyak penyelenggara dan peserta pemilu yang berasal dari kalangan anak muda,” ujarnya.

Menurutnya, anak muda harus peka terhadap kebutuhan masyarakat, dengan tetap bersikap kritis. Masyarakat sudah mulai jenuh terhadap politik sehingga melahirkan figur-figur yang kurang memiliki kapasitas.

“Disinilah tugas anak muda untuk mempersiapkan diri dalam dunia politik,” tandasnya.

Ega juga sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu yang telah menjaga kualitas pemilu di Kabupaten Ciamis, setiap tahapan berjalan dengan baik tanpa adanya sengketa yang mencolok, sehingga Pemilu di Ciamis berjalan sukses tanpa ekses.

“Tidak adanya sengketa besar yang mencoreng proses demokrasi di Kabupaten Ciamis, ini membuktikan eksistensi Bawaslu dalam pengawasan pemilu yang transparan. Saya harap kedepannya Bawaslu dapat lebih memperkuat sistem pengawasannya,” pungkasnya. (Nank Irawan/lintaspriangan.com)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More