Berita Ciamis

Anugerah Masjid Ramah 2025, Bupati Ciamis Ajak Masyarakat Memakmurkannya

lintaspriangan.com. BERITA CIAMIS. Masjid harus menjadi tempat yang nyaman, ramah, dan aktif agar para pemuda merasa terlibat dan terdorong untuk memakmurkannya. Hal itu dikatakan Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya ketika menghadiri penganugerahan Masjid Ramah Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2025 di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Senin (08/12/2025).

“Memakmurkan masjid adalah tugas bersama yang harus dijalankan dengan komitmen tinggi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.

“Alhamdulillah ya ini berkat dorongan, masukan dari sesepuh para tokoh agama, tokoh masyarakat intinya untuk sama sama memakmurkan Masjid di daerahnya masing-masing,” katanya.

Menurutnya, anugerah Masjid Ramah bukan sekadar program penghargaan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan umat dan ruang pembinaan generasi muda.

“Salah satu tujuan utama penyelenggaraan Anugerah Masjid Ramah 2025 adalah mendorong tumbuhnya kecintaan generasi muda terhadap masjid,” jelasnya.

Bupati berharap anugerah ini dapat menjadi penyemangat bagi para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), baik dari masjid besar maupun masjid jami, untuk terus meningkatkan pelayanan dan aktivitas di masjid.

Menurutnya, Pemkab Ciamis sangat mendukung pelaksanaan Anugerah Masjid Ramah dan diharapkan kegiatan serupa dapat terus berjalan setiap tahun dengan kualitas yang semakin meningkat.

“Kegiatan keagamaan tetap menjadi prioritas daerah meskipun kondisi anggaran pemerintah tidak selalu ideal. Kualitas dan kuantitas program seperti ini harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Adapun rincian peraih penghargaan Anugerah Masjid Ramah tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2025 adalah sebagai berikut,

Kategori Masjid Jami

  1. DKM Masjid Al Khoeriyah (Kecamatan Baregbeg)
  2. DKM Masjid Al Hilal (Kecamatan Rancah)
  3. DKM Masjid Al Hidayah (Kecamatan Kawali)

Kategori Masjid Pelayanan,

  1. DKM Masjid Al Mujahidin (Kecamatan Cikoneng)
  2. DKM Masjid Al Hikmah (Kecamatan Banjarsari)
  3. DKM Masjid Baitul Mukminin (Kecamatan Ciamis).

Kategori Masjid Besar,

  1. DKM Masjid Al Mujahidin (Kecamatan Panawangan)
  2. DKM Masjid At Taqwa (Kecamatan Kawali)
  3. DKM Masjid Al Munawar (Kecamatan Cipaku)

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali program Magrib Mengaji yang sempat menjadi salah satu unggulan pemerintah daerah. Menurutnya, program tersebut pernah menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2019, namun terhenti akibat pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat.

“Magrib Mengaji dulu sudah berjalan baik, tetapi pandemi membuatnya meredup. Melalui acara ini, kita berharap semangat itu bangkit kembali,” ujarnya.

Selain menghidupkan tradisi mengaji, Herdiat menyebut bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud aspirasi para kasepuhan di Kabupaten Ciamis untuk menghidupkan dan memakmurkan masjid.

BACA JUGA: KPU Ciamis Tetapkan 983.442 Pemilih

Para tokoh sepuh dinilai memiliki komitmen kuat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual yang aktif sepanjang waktu.

Acara penganugerahan ditutup dengan penandatanganan bersama antara Baznas, DMI, HBI, dan Pemerintah Daerah Ciamis dalam program “Ciamis Peduli Indonesia dan Palestina.”.

Penandatanganan tersebut menegaskan, kegiatan ini tidak hanya memfokuskan pada pembinaan internal umat, tetapi juga menguatkan kepedulian masyarakat Ciamis terhadap isu kemanusiaan di tingkat nasional maupun global.

Melalui momentum Anugerah Masjid Ramah 2025, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap seluruh komponen masyarakat dapat kembali menghidupkan tradisi Magrib Mengaji dan bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan akhlak, pendidikan agama, dan penguatan karakter umat.

Dengan kebersamaan, semangat mengaji dan salat berjamaah diharapkan dapat kembali menggema di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini dihadiri juga jajaran organisasi keagamaan seperti DMI, MUI, Baznas, serta berbagai unsur lainnya yang selama ini berkontribusi aktif dalam memakmurkan masjid. (FSL)

Related Articles

Back to top button