Berita Ciamis

Ada Aroma Bau Amis dalam Pengadaan Barang di Ciamis

lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah hari ini, sudah sangat transparan dengan banyaknya aplikasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Semangat transparansi ini tentu harus dibarengi dengan kompetensi para pejabat dan pelaksana barang dan jasa, sehingga aplikasi yang bisa diakses oleh publik bisa menayangkan data yang utuh dan mudah difahami. Pernyataan di atas disampaikan Iman Maulana, pemerhati anggaran pemerintah, kepada Lintas Priangan hari Rabu, (05/02/2025).

Iman memberikan contoh data pengadaan barang di Kabupaten Ciamis. Menurutnya, ada beberapa paket pembelanjaan yang datanya tidak jelas, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan bahkan terindikasi janggal. Ketidakjelasan ini bisa karena banyak hal. Bisa karena memang ada indikasi kecurangan, atau karena pejabat pengadaannya yang tidak teliti saat melakukan data entry.

“Kami menemukan ada, beberapa paket pengadaan dengan metode ePurchasing di Kabupaten Ciamis perlu dipertanyakan, karena ada beberapa indikasi kejanggalan,” terang Iman.

Setidaknya ada tiga indikasi kenapa pengadaan barang di Ciamis ini menebar “bau amis”. Yang pertama, menurut Iman, karena penyedianya tidak populer. Padahal, untuk jenis barang tersebut, seharusnya popularitas penyedia lumayan dikenal.

“Pihak penyedianya tidak populer. Saya sendiri baru dengar ada perusahaan namanya itu. Padahal, untuk barang yang dibeli ini, seharusnya perusahaannya mudah dikenal karena ini jenis perusahaan khusus,” terang Iman.

Tak hanya itu, Iman juga mengaku sempat bertanya pada beberapa rekan di Ciamis tentang nama-nama perusahaan penyedia yang memenangkan paket pekerjaan yang dimaksud. Hasilnya, tidak ada yang kenal dengan nama perusahaan tersebut. Ini indikasi kedua.

Lalu yang ketiga, Iman melakukan penelusuran data di dunia maya. Dari beberapa paket yang terindikasi janggal, ditemukan data dua perusahaan penyedia. Namun anehnya, di halaman perusahaan tersebut pun bahkan tidak tersedia informasi yang jelas. Bukan saja nama perusahaannya, bahkan nama-nama orang yang biasanya tampil di halaman serupa pun tidak ada.

“Sudah tiga itu ya indikasinya. Pertama perusahaannya tidak populer, padahal di Ciamis jenis perusahaan khusus seperti itu banyak dan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Indikasi kedua, saya cek di lapangan, ternyata tidak ada yang kenal. Biasanya para pelaku usaha di bidang yang sama itu saling kenal satu sama lain. Ini tidak ada yang kenal. Indikasi yang ketiga, memang ada temuan data di internet, tapi anehnya seolah tidak berani mencantumkan informasi berupa nama perusahaan atau nama seseorang. Ini sangat tidak biasa. Ada banyak sekali paket seperti ini, di setiap daerah ada, saya bisa bandingkan, yang ini aneh sendiri,” terang Iman.

Iman sebenarnya sudah memberikan data rinci tentang SKPD mana di Kabupaten Ciamis yang aktifitas pengadaan barangnya janggal kepada Lintas Priangan. Namun, Redaksi Lintas Priangan belum bisa memublikasikan informasi tersebut sebelum melakukan klarifikasi kepada SKPD yang bersangkutan. Dalam waktu secepatnya, reporter Lintas Priangan akan segera melakukan klarifikasi kepada SKPD terkait. (Lintas Priangan/Deni Heryanto)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button