Jokowi: Antara Titisan Dewa dan Titipan Intelijen

lintaspriangan.com, BANG SUFI. “Ijazah tidak penting, hari ini yang penting adalah skil dan ketrampilan,” ucap Joko Widodo dalam sebuah pidato sebagai Presiden Indonesia. Dalam sejarah Indonesia, Jokowi satu-satunya yang paling kontroversial dan bertengger lama dalam lini masa trending topik.

Siapakah Joko Widodo? Silsilah dan keluarga asal usul Jokowi tidak bisa dipastikan keabsahannya. Barangkali dia bayi tiban dalam mitologi Jawa. Dia titisan Dewa yang disusupkan ke marcapada Indonesia.

Bangsa yang memuja materi dan fanatisme terdapat sosok figur tertentu, maka perlu diturunkan pemimpin yang misterius. Ujug-ujug muncul tokoh Joko Widodo yang dicintai tanpa reserve.

Sebagai anak titisan Dewa yang diasuh para resi berkarakter Durna, dia pandai sekali retorika politik. Kepalsuan jati dirinya dia sembunyikan dalam fanatisme buta para ternak buzzer-nya.

Semua partai politik terhipnotis dengan penampilan Jokowi yang seolah-olah sederhana dan pro wong cilik. Dia blusukan dan membangun citra ilusi digital.

Dengan dukungan partai politik dan kekuasaan media sosial yang dikendalikan para buzzer, Jokowi viral dan mendapatkan kepercayaan memimpin Indonesia.

Nama Joko Widodo menggemparkan penduduk Nusantara. Tidak ada yang mengenal asal usul Jokowi, kecuali mereka yang telah dikondisikan oleh sebuah sistem tersembunyi.

Dia benar-benar bayi ajaib yang memimpin tanpa bimbingan orang tua. Dia adalah Bocah Angon yang mendadak menjadi pemimpin. Semua yang membincangkan Jokowi akan berakhir tragis, bangkrut, dipenjara atau kematian.

Bermula dari ijazah palsu karena yang asli tak pernah diperlihatkan ke publik. Dia tak pernah mau menjawab pertanyaan keaslian ijazahnya. Dia mempertahankan hidupnya misterius dan tak mudah disentuh.

Jokowi punya banyak wajah dan nama. Bahkan identitas yang asli dan palsu berkelindan tak ada ujungnya. Semua kisah yang beredar di media sosial tak ada yang bisa diverifikasi. Bangsa ini barangkali akan mengalami penurunan daya kritisnya karena sejak awal tidak pernah mau membuka kedok pemimpinnya.

Jokowi nampaknya tak meredup meski tidak menjadi presiden negeri Konoha. Dia masih punya taring untuk menggigit lawan yang tak mau tunduk pada dirinya.

Tak ada jalan lain kecuali menyerahkan si Anak Ajaib ini kepada pengadilan semesta alam. Seburuk apapun dia, ada jutaan orang yang mendadak hidup kaya raya selama 10 tahun. Dia punya kebaikan yang asli walaupun dituduh menggunakan ijazah palsu. Masih banyak di luar sana ijazahnya asli tapi cintanya palsu.

Kisah bayi ajaib Jokowi bisa dilacak saat sekolah tidak ada teman sekelasnya yang mengalami berinteraksi dengan baik. Bahkan saat kuliah pun tidak ada teman satu bangku yang kenal dekat. Semua didesain sedemikian rupa hingga realitas palsu pun terasa asli.

Bagi saya Jokowi adalah agen intelijen hitam yang disusupkan di negeri ini. Dia melakukan operasi kalendestain di bawah komando darkfactory. Senyap dan tak terdeteksi, tapi banyak anak negeri ini mencintai Jokowi dan baru sadar setelah kita terlilit utang negara sebesar Rp 11 ribu triliun. (Lintas Priangan)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More