lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sebanyak 400 orang yang merupakan pelajar dan guru di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah sebelumnya mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, dan gejala mulai muncul pada Kamis, 1 Mei 2025. Korban mengalami mual, muntah, diare, dan pusing.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mencatat korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP. Sebagian besar korban mengaku mengalami gejala ringan dan telah kembali beraktivitas, namun sebanyak 32 orang harus dirawat di Puskesmas Rajapolah, dan satu orang harus dirujuk ke rumah sakit.
Saat berita ini ditayangkan, Senin (05/05), penyelidikan masih terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Balai Pengawas Obat dan Makanan setempat. Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan.
Sebagai langkah pencegahan, operasional penyedia MBG di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dihentikan sementara hingga hasil uji laboratorium keluar.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden keracunan massal yang melibatkan program MBG di Jawa Barat, seperti yang sebelumnya terjadi di Bandung dan Cianjur. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat segera menemukan penyebab dan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah video terkait peristiwa ini:
400 Orang Pelajar hingga Guru Keracunan Menu MBG di Tasikmalaya