AdvertorialBerita Tasikmalaya

Hirakiya: Tas Produk Tasikmalaya yang Tembus Pasar Amerika

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ruang kamar di sebuah rumah sederhana di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya menjadi saksi lahirnya brand tas lokal yang kini diperhitungkan di pasar global. Dialah Hirakiya, tas produk Tasikmalaya yang berhasil menembus pasar Amerika berkat kegigihan pendirinya, Triani Restianti (29).

Triani, perempuan muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Manajemen Ekonomi tahun 2014, memilih jalan yang berbeda. Ketika banyak rekannya mengejar karier di perusahaan besar, ia justru bertaruh pada mimpi membangun usaha sendiri dari rumah.

Namun langkah itu tak langsung berbuah manis. “Sejak kuliah saya sudah berusaha. Ini brand ketujuh saya dalam berwirausaha, dan baru kali ini berhasil. Enam brand sebelumnya gagal total,” ujarnya sambil tersenyum ketika ditemui wartawan Lintas Priangan, Rabu 22 Oktober 2025 sore.

Keberanian untuk terus bangkit itulah yang akhirnya mengantarnya pada titik balik besar: Hirakiya menjadi tas produk Tasikmalaya yang kini dikenal hingga Argentina, Brasil, Kolombia, Peru, dan Meksiko.


Dari Live Streaming hingga 1.000 Transaksi per Hari

Kesuksesan Hirakiya tidak terjadi dalam semalam. Triani memanfaatkan kekuatan digitalisasi untuk memperluas pasar. Platform Shopee menjadi kendaraan utama yang mengantarkannya menembus pasar global.

Setiap kali melakukan live streaming, tas produk Tasikmalaya ini laris manis dengan transaksi yang bisa mencapai 1.000 pesanan per hari. Produk yang ditawarkan pun tidak sekadar tas biasa. Triani menyematkan sentuhan lokal seperti anyaman khas daerah, serat mendong, hingga motif kulit buaya sintetis yang sedang digandrungi pasar milenial dan gen Z.

Meski tampil elegan, harga tas Hirakiya tetap ramah di kantong: mulai Rp70 ribu hingga Rp150 ribu per item. Strategi ini membuat brand lokal ini terasa inklusif, dan mudah diterima pasar luas, termasuk konsumen mancanegara.

“Sekarang digitalisasi itu mutlak. Shopee punya ekosistem lengkap, dari pengiriman sampai transaksi. Sangat membantu UMKM untuk naik kelas,” ujar Triani.

Sejak memaksimalkan penjualan online, omzet Hirakiya melonjak hingga 1.300 persen. Fakta ini membuktikan bahwa tas produk Tasikmalaya memiliki daya saing kuat di kancah internasional.


Bangga Membawa Nama Tasikmalaya ke Panggung Dunia

Kesuksesan Hirakiya membuatnya turut diperhitungkan di tingkat nasional. Brand ini menembus 8 besar kompetisi Shopee UMKM Naik Kelas 2026 dari total 1.300 peserta se-Indonesia. Meskipun belum menjadi juara utama, prestasi itu menjadi bukti nyata bahwa produk lokal mampu menembus batas.

“Alhamdulillah kami ikut kompetisi Jagoan UMKM dan masuk delapan besar. Meski tidak juara, kami bangga bisa dikenal secara nasional bahkan global. Sekarang toko kami juga sudah ada di Malaysia, Singapura, dan Filipina,” ucapnya penuh rasa syukur.

Hirakiya kini dikerjakan oleh sekitar 15 orang pekerja dari dua lokasi produksi: Jalan Cimuncang, Kota Tasikmalaya, dan Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Semuanya bekerja eksklusif untuk memenuhi kebutuhan produksi yang terus meningkat.

“Dulu hanya ada satu admin. Sekarang sudah ada tim lengkap mulai dari administrasi, produksi, hingga marketing,” katanya.

Bagi Triani, Hirakiya sebagai tas produk Tasikmalaya bukan sekadar komoditas jual beli, melainkan kebanggaan. Ia ingin menunjukkan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi industri kreatif luar biasa.

“Kami bangga bisa membawa nama Kota Tasikmalaya di ajang nasional bahkan internasional. Ini bukti bahwa produk lokal mampu mendunia,” tegasnya.

Dalam menjalankan usaha, ia berpegang pada tiga prinsip: berani, percaya diri, dan konsisten. Bagi Triani, lokasi bukanlah batasan untuk tidak berani bermimpi.

“Kita meski di daerah harus tetap percaya diri. Saya dididik berwirausaha sejak kecil dan sudah terbiasa bisnis sejak sekolah,” pungkasnya penuh optimisme. (GPS)

Giuliana P. Sesarani

Giuliana Puti Sesarani, S.H. Redaktur Pelaksana Lintas Priangan [lintaspriangan.com]

Related Articles

Back to top button