Berita Tasikmalaya

Ratusan Siswa SMP IT Cipansor Tasikmalaya Antusias Ikuti Wasbang Game

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ratusan siswa SMP Islam Terpadu (SMP IT) Pesantren Cipansor, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/09/2025) antusias saat mengikuti Wasbang Game. Mereka terlihat fokus dan responsif sepanjang kegiatan berlangsung.

Wasbang Game menghadirkan cara baru untuk menanamkan wawasan kebangsaan. Jika biasanya siswa menerima materi lewat seminar atau diskusi panel, kali ini mereka belajar melalui konsep permainan yang kompetitif.

Bakesbangpol Luncurkan Metode Baru

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, Sana Andriana, S.Pd., S.E., M.M., menjelaskan alasan perubahan metode.

“Ya, ini kaitannya dengan retargeting. Sebelumnya, target dari kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini luas, hampir semua segmen kita sentuh. Namun hari ini, target kita lebih fokus pada adik-adik usia SMP,” tegas Sana.

Menurutnya, generasi SMP memegang peran penting dalam visi Indonesia Emas 2045. Ia menilai anak-anak perlu bekal sejak dini agar tumbuh dengan semangat nasionalisme.

“Mereka hari ini masih anak-anak, tapi kelak di momentum Indonesia Emas, merekalah yang memegang kendali negeri ini. Kita harus bekali mereka dengan nasionalisme dan patriotisme yang cukup,” tambahnya.

Kepala Sekolah Apresiasi Wasbang Game

Kepala SMP IT Pesantren Cipansor, H. Cecep Helmi Syawali, Lc., M.Ag., menyampaikan terima kasih kepada Bakesbangpol. Ia menilai kegiatan Wasbang Game memberi banyak manfaat, bukan hanya bagi siswa, tetapi juga guru.

“Baik siswa maupun guru merasakan banyak sekali manfaat dan ilmu dari pembinaan wawasan kebangsaan ini,” ujar Cecep.

Ia melihat antusiasme tinggi dari para pelajar. Mereka bukan saja menyimak, tapi responsif terhadap pemandu kegiatan, dan terlihat betul-betul menikmati proses belajar.

“Para siswa sangat antusias mengikuti pembinaan wawasan kebangsaan ini karena metodenya memanfaatkan fun game dan kuis. Mereka terlihat sangat responsif dan menikmati,” jelasnya.

Cecep berharap program serupa terus berjalan. Menurutnya, Wasbang Game bisa menjadi sarana silaturahmi sekaligus upaya memperkuat kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Semoga agenda ini berkelanjutan dan menjadi alat silaturahim bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.

Bermain Sambil Menyerap Nasionalisme

Kegiatan Wasbang Game yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya ini memiliki beragam bentuk game. Ada yang menggunakan kartu, lembar kerja, peta buta, dsb. Topiknya tentu saja sepuar wawasan kebangsaan, dari mulai empat pilar, nasionalisme dan bela negara.

Pendekatan ini terasa segar di tengah dominasi gawai dan hiburan digital. Anak-anak tidak hanya mendengar ceramah, tetapi juga berinteraksi langsung dengan materi. Cara ini membuat pesan kebangsaan lebih mudah diingat dan dirasakan.

Model Baru untuk Sekolah Lain

Keberhasilan Wasbang Game di SMP IT Cipansor membuka peluang adopsi di sekolah-sekolah lain. Cara belajar interaktif terbukti membuat siswa lebih bersemangat.

Dengan metode seperti ini, wawasan kebangsaan tidak lagi terasa berat. Justru, nilai nasionalisme bisa masuk dengan cara menyenangkan—lewat permainan yang membangun kerja sama sekaligus kebanggaan pada tanah air. (AA)

Related Articles

Back to top button