Subuh Berjamaah ASN Majalengka Jadi Program Rutin Pemkab

lintaspriangan.com, BERITA MAJALENGKA. Pemerintah Kabupaten Majalengka terus memperkuat program keagamaan bagi aparatur sipil negara (ASN) dengan menggelar Subuh Berjamaah ASN Majalengka secara rutin setiap Jumat pagi di Masjid Al Imam, Majalengka. Kegiatan ini bukan sekadar ibadah, melainkan juga ajang mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai religiusitas di lingkungan birokrasi.
Program Subuh Berjamaah ASN Majalengka menjadi salah satu inisiatif utama Bupati Eman Suherman bersama Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan dalam membangun aparatur yang religius, berintegritas, dan memiliki komitmen pengabdian yang berlandaskan iman serta takwa. Selain Subuh berjamaah, ASN juga mengikuti program rutin lainnya seperti Sholat Duha bersama dan pengajian setiap Jumat.
“Dengan pelaksanaan Subuh Berjamaah ASN Majalengka, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa ibadah dan pengabdian kepada masyarakat tidak bisa dipisahkan. Kegiatan ini juga menumbuhkan ukhuwah Islamiyah yang kuat, sebab setelah sholat selalu ada tausiyah keagamaan,” jelas Bupati Eman Suherman.
Eman menegaskan, tujuan utama dari program ini adalah membentuk aparatur yang profesional, amanah, dan mampu menjalankan tugas pemerintahan dengan dilandasi nilai spiritual. Kehadiran ASN dalam Subuh Berjamaah ASN Majalengka disebut sebagai bukti nyata komitmen kolektif untuk memperkuat ketakwaan sekaligus mempererat silaturahmi di kalangan pegawai pemerintahan.
Tak hanya itu, Pemkab Majalengka juga mendorong kegiatan serupa di tingkat kecamatan hingga desa. Para camat diminta mengajak perangkat desa, kuwu, Forkopimcam, dan masyarakat agar membiasakan sholat Subuh berjamaah secara bergilir di masjid-masjid wilayahnya masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka, Ikin Asikin, menambahkan bahwa program Subuh Berjamaah ASN Majalengka tertuang dalam surat edaran bupati. Bahkan, kegiatan ini telah dimasukkan dalam sistem kehadiran online. Bagi ASN yang tidak hadir, tunjangan kinerja (Tukin) akan dipotong sebesar 0,5 persen setiap kali absen.
“Jadi kegiatan Subuh berjamaah ini bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tapi juga menjadi kewajiban ASN. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi yang menganggap remeh kegiatan ini,” ujar Ikin.
Di sisi lain, kehadiran ribuan ASN setiap Jumat membuat Masjid Al Imam Majalengka tampak selalu ramai. Hal ini disambut positif oleh masyarakat. Seperti diungkapkan Endang (45), warga Majalengka Wetan, yang merasa masjid kini jauh lebih hidup.
“Biasanya masjid saat Subuh sepi, tapi sekarang penuh jamaah berkat program Pak Bupati. Kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara rutin,” kata Endang.
Dengan keberlanjutan program Subuh Berjamaah ASN Majalengka, Pemkab berharap dapat menumbuhkan budaya religius di birokrasi sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. (Lintas Priangan/AA)