Inspiratif

Surat Terbuka untuk Paskibra

lintaspriangan.com, INSPIRATIF.

Kepada kalian, para pengibar merah putih di seluruh penjuru negeri,
izinkan kami, sebagai bagian dari bangsa ini menulis sepucuk surat.

Sepintas, kalian mungkin terlihat hanya sekelompok anak muda yang berdiri di lapangan setiap 17 Agustus. Tapi sesungguhnya, di mata kami, kalian jauh lebih besar dari itu. Kalian adalah wajah semangat bangsa yang tak pernah padam, simbol bahwa kemerdekaan masih terus dijaga oleh generasi baru.


Kita semua tahu, pagi itu tidak lahir begitu saja. Kerapihan langkah, keteguhan tatapan, dan kekompakan gerakan kalian adalah hasil dari berbulan-bulan latihan yang tak mudah. Ada keringat yang menetes, ada rasa lelah yang dipaksa ditelan, ada tangis diam-diam yang disembunyikan agar tekad tetap tegak.

Namun saat waktunya tiba, kalian membuktikan satu hal: apapun resikonya, merah putih harus berkibar!

Kami mendengar cerita kalian yang jatuh pingsan karena kelelahan, tapi tetap mencoba bertahan untuk memastikan Sang Saka melangit. Kami melihat ada di antara kalian yang berhadapan dengan tali bendera yang putus, lalu dengan keberanian yang tak terduga, seorang bocah kecil berlari memanjat tiang, seolah ikut melanjutkan tugas kalian. Anak kecil itu tahu, tugas kalian adalah tugas mulia, yang tak boleh terhenti oleh apapun.

Kami juga membaca kisah tentang seragam putih yang berubah cokelat karena lumpur lapangan yang becek, tapi langkah kalian tak pernah goyah. Bahkan ketika bendera sempat membentang terbalik, air mata kalian sendiri yang membuktikan: merah putih bukan sekadar kain, tapi sebuah kehormatan.


Anak-anak Paskibraka, kalian harus tahu: kalian tidak pernah berdiri sendirian. Di balik setiap langkah, ada jutaan mata yang menatap dengan bangga. Ada doa orang tua yang menyertai. Ada harapan bangsa yang menitipkan masa depan.

Kalian mungkin masih belia, tapi di pundak kalian melekat tanggung jawab besar. Dan justru di situlah keindahannya. Karena kalian membuktikan, cinta tanah air tidak menunggu dewasa; ia bisa tumbuh di hati siapa saja yang berani menjaga merah putih tetap tegak.


Maka surat ini ingin berbisik pelan: terima kasih. Terima kasih atas keberanian, atas disiplin, atas keringat dan lelah, atas rasa lapar dan haus, atas semua pengorbanan yang tak selalu terlihat. Terima kasih karena kalian mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan bukan sekadar cerita dalam buku sejarah. Nasionalisme dan patriotisme bukan sekadar kata, tapi ia hidup kembali setiap kali bendera itu naik diiringi langkah kalian.

Suatu hari nanti, ketika kalian sudah menua, kalian bisa berkata pada anak cucu: “Aku pernah menjaga merah putih, apapun resikonya.” Dan saat itu, mereka akan tahu, bangsa ini masih berdiri karena ada generasi seperti kalian.

Tetaplah tegak, Paskibraka Indonesia. Di tiang manapun kalian berdiri. Apakah di depan tiang megah di istana. Atau di bawah tiang bambu di pelosok desa. Kalian sama hebatnya.
Karena selama kalian ada, selama merah putih terus berkibar, Indonesia tak akan pernah kehilangan harapan.

Hormat kami,
Saudara sebangsa yang bangga pada kalian.

Giuliana P. Sesarani

Giuliana Puti Sesarani, S.H. Redaktur Pelaksana Lintas Priangan [lintaspriangan.com]

Related Articles

Back to top button