KAI Beri Pengembalian Tiket 100 Persen Akibat Banjir Semarang

KAI beri refund tiket 100 persen bagi penumpang terdampak banjir Semarang, tetap sediakan kompensasi perjalanan.
KAI Ambil Langkah Cepat Atasi Dampak Banjir Semarang
lintaspriangan.com, Berita Nasional – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember mengumumkan kebijakan khusus bagi penumpang yang terdampak gangguan perjalanan akibat banjir di wilayah Semarang. Melalui kebijakan ini, penumpang kereta api seperti KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berhak memperoleh refund tiket KAI sebesar 100 persen dari harga pembelian.
Kebijakan pengembalian dana tersebut dikeluarkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan yang perjalanannya terganggu akibat banjir di jalur antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang. Genangan air setinggi sekitar 20 sentimeter di atas rel membuat jalur tersebut tak bisa dilalui sementara waktu.
Akibat kondisi itu, sejumlah perjalanan kereta terpaksa dialihkan melalui jalur selatan Pulau Jawa. Perubahan rute ini menyebabkan waktu tempuh menjadi lebih panjang dari jadwal normal. KAI memastikan seluruh penumpang terdampak akan tetap dilayani secara profesional dan transparan.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa refund tiket KAI bisa diajukan melalui loket stasiun atau Contact Center 121. Pengajuan dilakukan maksimal tujuh hari atau H+7 setelah tanggal keberangkatan yang tercantum pada tiket.
“Pengembalian ini diberikan untuk pelanggan yang mengalami keterlambatan lebih dari satu jam atau terkena dampak perubahan rute perjalanan. Dana dikembalikan secara penuh, 100 persen, di luar bea pemesanan,” ujar Cahyo dalam keterangan resminya, Selasa (28/10/2025).
Penumpang Dapat Kompensasi Tambahan
Selain memberikan refund penuh, KAI juga menyiapkan kompensasi tambahan bagi penumpang yang memilih tetap melanjutkan perjalanan meski terlambat akibat banjir.
Menurut Cahyo, penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam berhak mendapat makanan ringan dan minuman. Sementara bagi yang terlambat lebih dari lima jam, KAI menyediakan makanan berat sebagai bentuk kompensasi.
“Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap pelanggan. Kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan pelayanan yang layak, meskipun perjalanan tidak berjalan sesuai jadwal,” katanya.
KAI Daop 9 juga terus berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk mempercepat normalisasi jalur rel. Pihaknya memastikan kondisi lintasan akan kembali aman sebelum operasional kereta dilanjutkan secara penuh.
Cahyo menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama perusahaan. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini seluruh tim sedang bekerja keras memastikan jalur dapat kembali digunakan secepatnya,” ujarnya.
Upaya KAI Menjaga Kepercayaan Publik
Kebijakan refund tiket KAI secara penuh mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah penumpang menilai langkah ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga kepercayaan publik. Di tengah situasi darurat seperti bencana banjir, perusahaan memilih mengutamakan kepuasan pelanggan ketimbang keuntungan finansial.
KAI juga menegaskan bahwa seluruh proses pengembalian dana dilakukan secara transparan dan mudah diakses. Penumpang cukup membawa identitas diri dan bukti pembelian tiket untuk memproses refund di stasiun terdekat atau secara daring melalui call center resmi.
Langkah ini sejalan dengan semangat transformasi layanan publik di tubuh KAI, yang terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Melalui digitalisasi sistem tiket dan peningkatan kecepatan layanan, KAI berupaya agar hak penumpang tetap terlindungi dalam setiap kondisi.
Banjir dan Ketahanan Infrastruktur Rel
Gangguan di jalur Semarang ini bukan pertama kali terjadi. Daerah tersebut memang kerap menjadi titik rawan genangan air karena kontur tanah yang rendah dan curah hujan tinggi. KAI bersama pemerintah daerah tengah mengkaji langkah-langkah strategis untuk memperkuat sistem drainase dan tanggul di sekitar jalur rel.
Upaya peningkatan ketahanan infrastruktur perkeretaapian menjadi penting untuk menjamin kelancaran transportasi publik di masa depan. “Kita tidak bisa mengendalikan hujan, tapi kita bisa memperkuat sistem yang ada agar dampaknya minimal bagi pelanggan,” ujar Cahyo menambahkan.
Hingga jalur dinyatakan aman, KAI akan terus memantau kondisi lapangan dan memberikan pembaruan kepada publik melalui kanal resmi perusahaan.
Langkah KAI memberikan refund tiket KAI sebesar 100 persen dan kompensasi keterlambatan bagi penumpang terdampak banjir Semarang menjadi bukti komitmen nyata dalam menjaga kepercayaan publik. Di tengah bencana, KAI menunjukkan bahwa keselamatan, kenyamanan, dan kepastian layanan tetap menjadi prioritas utama. (MD)






