Mobil Pengangkut Uang Terbakar, Milyaran Rupiah Ludes Jadi Abu
lintaspriangan.com, BERITA NASIONAL. Sebuah mobil pengangkut uang milik Bank BNI hangus terbakar di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (12/11/2025) siang. Peristiwa ini membuat uang tunai senilai miliaran rupiah yang dibawa ludes jadi abu.
Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 12.40 WITA, saat mobil logistik jenis Daihatsu Gran Max tengah dalam perjalanan mengantar uang untuk pengisian beberapa mesin ATM di wilayah Polewali Mandar. Tak disangka, tiba-tiba muncul percikan api dari bagian depan kendaraan. Dalam hitungan detik, api langsung membesar dan membakar seluruh badan mobil.
Sopir dan petugas pengantar uang yang berada di dalam kendaraan sempat panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api terlalu cepat menjalar, hingga seluruh bagian mobil, termasuk brankas berisi uang tunai sekitar Rp4 miliar, hangus terbakar.
Menurut keterangan sementara yang dihimpun di lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di dekat aki. Percikan kecil itu kemudian merambat ke bagian mesin dan memicu kebakaran besar karena bersentuhan dengan bahan bakar. Dalam waktu singkat, mobil tersebut nyaris tak tersisa selain rangka besi yang menghitam.
Dugaan Korsleting Jadi Pemicu Utama
Kepolisian Resor Polewali Mandar bersama tim pemadam kebakaran segera mendatangi lokasi begitu menerima laporan warga. Api berhasil dipadamkan beberapa menit kemudian, namun seluruh uang tunai yang berada di dalam kendaraan sudah tak bisa diselamatkan.
Kapolres Polewali Mandar melalui Kasat Reskrim membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kesengajaan atau unsur kriminal. “Dugaan sementara memang akibat korsleting listrik di bagian mesin depan,” ujarnya.
Pihak bank juga sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pendataan kerugian. Total kerugian ditaksir mencapai Rp4,5 miliar, terdiri dari uang tunai sekitar Rp4 miliar dan nilai kendaraan yang ikut hangus terbakar. Meski begitu, seluruh awak mobil dilaporkan selamat tanpa luka serius.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak perbankan. Prosedur keamanan pengangkutan uang disebut akan ditinjau ulang, terutama pada aspek teknis kendaraan yang digunakan. Sebab, mobil logistik pengangkut uang membawa nilai besar dan harus dipastikan dalam kondisi prima sebelum beroperasi.
Warga Heboh, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Insiden ini sontak menarik perhatian warga yang melintas di jalan poros Majene–Mamuju. Banyak yang berhenti untuk melihat langsung kobaran api yang tinggi menjulang di tengah jalan. Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar setengah jam karena petugas harus mengevakuasi kendaraan yang terbakar.
Meski sudah padam, sisa bangkai mobil masih menjadi tontonan warga hingga sore hari. Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk penyelidikan lanjutan.
Peristiwa “Mobil Pengangkut Uang Terbakar” ini menjadi pelajaran penting soal pentingnya keselamatan dalam distribusi uang tunai bernilai besar. Sebab, kelalaian kecil di jalur listrik kendaraan saja bisa berujung pada kerugian yang luar biasa besar. (GPS)
