lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Tasikmalaya Kota bersama sejumlah elemen masyarakat melaksanakan kegiatan tanam jagung secara serentak di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu 9 Juli 2025 siang.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, mengatakan bahwa penanaman awal dilakukan di lahan seluas 4 hektare.
Kegiatan ini melibatkan Forkopimcam Kecamatan Kawalu, Perhutani, Badan Ketahanan Pangan, serta berbagai instansi dan elemen masyarakat lainnya.
“Kami bersama Forkopimcam Kawalu, Perhutani, Badan Ketahanan Pangan, dan masyarakat melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 4 hektare,” Kata AKBP Faruk Rozi kepada wartawan.
Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya Kota menargetkan perluasan lahan tanam hingga mencapai total 14 hektare.
“Saat ini baru ditanam di lahan 4 hektare. Namun dalam waktu dekat, akan kami tambah 10 hektare lagi, sehingga total menjadi 14 hektare,” jelasnya.
Menurut hasil survei bersama Perhutani, tambahan 10 hektare tersebut masih ditanami singkong dan akan dimanfaatkan dengan sistem tumpang sari.
“Lahan tambahan itu masih berisi tanaman singkong. Maka, jagung akan ditanam di sela- sela tanaman tersebut menggunakan metode tumpang sari,” terangnya.
Tak hanya melakukan penanaman, Polres Tasikmalaya Kota juga menyalurkan bantuan bibit jagung kepada para petani dan penggarap di sekitar lokasi.
“Kami telah menyalurkan bibit jagung untuk mencakup total lahan 20 hektare agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para petani,” tambah AKBP Faruk Rozi.
Adapun bibit yang dibagikan adalah jenis Premium Bhayangkara, bibit jagung unggulan hasil inovasi Polres Kediri, Jawa Timur, yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Bibit Premium Bhayangkara ini diproduksi di Jawa Timur oleh Polres Kediri bersama IPB. Ini merupakan inovasi yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian masyarakat,” pungkasnya. (Lintas Priangan/AB)