lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pemungutan Suara Ulang atau PSU Kabupaten Tasikmalaya sudah di depan mata. Lalu, bagaimana peta dukungan suara pada PSU yang akan digelar tanggal 19 April 2025 tersebut? Setelah berlangsung sekitar tiga hari, Polling PSU Kabupaten Tasikmalaya yang digelar oleh Lintas Priangan menunjukkan hasil sementara sebagai berikut:
Pasangan Nomor Urut 3, Ai Diantani – Iip Miptahul Paoz, mendapat dukungan terbanyak sebesar 43,21%. Di urutan kedua ditempati oleh pasangan Nomor Urut 2, Cecep Nurul Yakin – Asep Sopari Al-Ayyubi dengan dukungan sebesar 26,04%. Selanjutnya, pasangan Nomor Urut 1 Iwan Saputra – Dede Muksit Aly berada di urutan terakhir dengan raihan dukungan sebesar 25,76%, selisih kurang dari 1 persen dibanding dengan pasangan nomor urut 2. Selain itu, terdapat sekitar 5% yang memilih opsi jawaban “Belum menentukan pilihan”.
Total partisipan dalam Polling PSU Kabupaten Tasikmalaya hingga berita ini ditulis pada Kamis (10/04/2025), sebanyak 361 responden. Dibanding dengan jumlah sebaran link polling, tingkat partisipasi polling hanya sekitar 23%.
“Lintas Priangan itu punya database nomor whatsapp semua kota kabupaten di Jawa Barat. Total se-Jawa Barat di atas 200.000 nomor whatsapp aktif. Nah, Polling PSU Kabupaten Tasikmalaya ini sudah kami sebar ke sekitar 1600 nomor whatsapp aktif di Kabupaten Tasikmalaya. Namun dalam tiga hari ini hanya 361 responden yang berpartisipasi. Jadi tingkat partisipasi pollingnya hanya sekitar 23%,” papar Pemimpin Umum Lintas Priangan, H. Otong Koswara.
Menurut Otong, polling yang digelar oleh Lintas Priangan kali ini, validitasnya memang masih jauh dari kata ideal.
“Karena partisipasinya relatif rendah. Kami sedang pertimbangkan, apakah kuantitas sebarannya mau kita tingkatkan untuk menambah angka partisipasi, atau yang kemarin sudah cukup. Kalau database nomor whatsapp Kabupaten Tasikmalaya saya sudah cek, kami punya belasan ribu nomor. Hari ini akan dibahas dengan redaksi,” tambah Otong.
Otong membandingkan dengan Polling Pilkada Kota Tasikmalaya yang pernah digelar oleh Lintas Priangan pada pilkada serentak yang terakhir. Tingkat partisipasinya ternyata berbeda signifikan.
“Kemarin waktu Pilkada Kota Tasikmalaya, kami sebar ke sekitar 6000 nomor whatsapp Kota Tasikmalaya, jumlah responden yang partisipasi lebih dari 4000. Partisipasinya sekitar 67%. Jauh lebih tinggi dibanding yang PSU Kabupaten Tasikmalaya,” tambah Otong.
Masih menurut Otong, ia tidak bisa memastikan apa yang menyebabkan tingkat partisipasi polling rendah. Karena polling yang saat ini berlangsung bersifat sangat sederhana, hanya dimaksudkan untuk mengukur trend menjelang PSU Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan.
“Kami tidak tahu apa faktornya. Tapi kalau sebaran kami jamin sudah merata, karena database nomor whatsapp kami berbasis domisili kecamatan. Kita tunggu saja sekitar 4 hari lagi, biar pas satu minggu. Apakah tingkat partisipasinya meningkat atau tetap di angka itu,” pungkas Otong. (Lintas Priangan/AB)