lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dalam upaya untuk meningkatkan kepedulian sosial kepada lansia, ASN di lingkungan BPKAD Kota Tasikmalaya melaksanakan program “Nyaah Ka Sepuh,” sebuah program yang diinisiasi oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada para sepuh, warga lanjut usia, yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkan rasa kasih dan penghormatan terhadap lansia, ASN BPKAD Kota Tasikmalaya merespons dengan antusias himbauan tersebut, menyadari betul pentingnya memberikan perhatian yang lebih kepada mereka yang telah memasuki usia senja.
“Sebagai ASN, kami merasa terpanggil untuk menyampaikan rasa hormat dan perhatian kepada para sepuh di Tasikmalaya. Program ini bukan hanya sekedar pemberian bantuan, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional yang erat dengan para lansia. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian sosial kami, yang kami harap dapat membawa kebahagiaan dan kenyamanan bagi mereka,” terang Plt. BPKAD Kota Tasikmalaya, Hj. Hesti Widiawati.
Program “Nyaah Ka Sepuh” bukan semata-mata memenuhi arahan Wali Kota Tasikmalaya, apalagi sekadar tugas administratif, melainkan sebuah panggilan sosial bagi ASN BPKAD Kota Tasikmalaya. Mereka terlibat langsung dalam mengunjungi lansia, memberikan bantuan yang mereka butuhkan, dan lebih dari itu, menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan fisik dan mental para sepuh.
Dalam pelaksanaannya, program ini mengusung dua mekanisme utama yang saling mendukung, yaitu Ngasuh Sepuh dan Nganjang Ka Sepuh.
- Ngasuh Sepuh: Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan para sepuh. ASN BPKAD melakukan kunjungan berkala ke rumah lansia, minimal sekali dalam sebulan. Dalam kegiatan ini, ASN tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendalami kondisi kehidupan para sepuh secara menyeluruh. Kegiatan ini melibatkan komunikasi intens dengan lansia, mendengarkan keluhan mereka, dan membantu memenuhi kebutuhan dasar yang mungkin tidak bisa mereka penuhi sendiri. Melalui Ngasuh Sepuh, ASN berperan aktif dalam menciptakan suasana yang nyaman dan penuh kasih bagi para lansia.
- Nganjang Ka Sepuh: Berbeda dengan Ngasuh Sepuh, Nganjang Ka Sepuh merupakan bentuk kunjungan langsung ke rumah para sepuh secara rutin. Kegiatan ini dilaksanakan minimal sekali sebulan dan bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mengetahui kondisi fisik, mental, dan sosial para sepuh yang tinggal di rumah. Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa para lansia mendapatkan perhatian yang cukup, baik dari segi kesehatan maupun dukungan sosial. Selain itu, kunjungan ini menjadi ajang bagi ASN BPKAD untuk mengetahui langsung kebutuhan lansia dan memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Sebagai salah satu contoh, Hesti menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi ASN untuk lebih dekat dengan lansia, mendengar cerita-cerita mereka, dan memahami tantangan yang mereka hadapi.
“Kunjungan kami ke rumah-rumah lansia memungkinkan kami untuk melihat langsung kondisi mereka. Ini adalah momen yang sangat bermakna, karena kami bisa memberikan perhatian lebih pada aspek-aspek kehidupan mereka yang kadang terabaikan,” lanjut Hesti.
Program ini juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal yang semakin penting di tengah modernisasi. Bagi Hesti dan rekan-rekannya, “Nyaah Ka Sepuh” adalah cara untuk menghargai para sepuh sebagai bagian integral dari masyarakat dan sejarah Kota Tasikmalaya.
Apa yang dilakukan ASN BPKAD mendapat apresiasi dari Hj. Evi Silviani, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya. “Saya sangat mengapresiasi, baik sebagai anggota DPRD maupun secara pribadi sebagai seorang ibu. Apa yang dilakukan rekan-rekan dari BPKAD Kota Tasikmalaya sangat mulia. Mereka pasti keluar tenaga, materi dan tentu waku. Insha Alloh, Kota Tasikmalaya akan berkah kalau kita semua memuliakan orang tua. Semoga SKPD lain juga terinspirasi untuk melakukan hal serupa,” ungkap Evi.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang meluncurkan program ini, berharap agar kegiatan tersebut dapat terus berjalan dengan konsisten dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa “Nyaah Ka Sepuh” bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang menciptakan masyarakat yang peduli satu sama lain.
Dengan program ini, ASN BPKAD Kota Tasikmalaya tidak hanya menjalankan peran administratif mereka, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kepedulian sosial yang tinggi dapat mewujudkan kehidupan yang lebih inklusif dan penuh kasih sayang bagi seluruh warga, terutama para lansia. “Nyaah Ka Sepuh” menjadi bukti nyata dari bagaimana kebijakan pemerintah dapat diterjemahkan dalam tindakan sosial yang penuh makna. (Lintas Priangan/AA)