Pemdes Beber Teguhkan Komitmen Pendidikan Melalui Program Jawara Gemas

lintaspriangan.com. CIAMIS. Pemdes Beber meneguhkan komitmen pendidikan melalui Program program inovatif Jaring Warga Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah (Jawara Gemas). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa Beber, Tim Penggerak-Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Program Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Hikmah.

Sebanyak 299 warga Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, merayakan kelulusan mereka dari program pendidikan kesetaraan Paket B dan C tahun ajaran 2024/2025. Tasyakur Kelulusan tersebut digelar secara khidmat di GOR Desa Beber, Senin (30/06/2025), sebagai puncak dari program Jawara Gemas.

Mayoritas peserta yang lulus adalah ibu rumah tangga dan warga dewasa yang sebelumnya sempat putus sekolah. Mereka kini tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga Kartu Keluarga (KK) terbaru yang mencantumkan jenjang pendidikan terbaru mereka.

Kepala Desa Beber, Miftah Shofwa menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan program yang telah berjalan selama tiga tahun. Ia menegaskan, pendidikan adalah hak seluruh warga tanpa memandang usia.

“Alhamdulillah, setelah tiga tahun perjuangan, akhirnya membuahkan hasil. Terima kasih kepada semua pihak, terutama ibu-ibu PKK yang telah menjadi motor penggerak di lapangan. Mereka bukan hanya mengajak, tapi juga mendampingi warga belajar hingga lulus,” katanya.

Menurutnya, cita-cita Pemdes Beber sederhana namun bermakna besar, yaitu memberikan kesempatan bagi seluruh warga untuk menyelesaikan pendidikan minimal setara SMA. Program Jawara Gemas ini hadir sebagai jembatan untuk mewujudkan hal tersebut.

Selain materi pendidikan formal, peserta juga dibekali keterampilan praktis seperti pelatihan dasar komputer dan kerajinan tangan. Hal ini membuka peluang baru bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja atau memulai usaha mandiri.

“Pemberdayaan melalui pendidikan adalah kunci membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Itu hanya bisa dicapai dengan gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak,” jelasnya.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Eka Yudha Katresna, mengatakan momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan hasil nyata dari sinergi antara PKBM dan pemerintah desa dalam memajukan pendidikan masyarakat.

Menurutnya, kelulusan 299 warga tersebut dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pendidikan Desa Beber, karena berdampak langsung terhadap rata-rata lama sekolah warga.

“Ini berarti peningkatan kualitas SDM, bukan hanya di Desa Beber, tapi juga untuk Kabupaten Ciamis secara keseluruhan. Kami berharap semangat dan model ini bisa diadopsi oleh desa-desa lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Lestarikan Warisan Budaya Lokal, Pemkec Ciamis Gelar Lomba Membatik

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis, yang diwakili Pejabat Fungsional ADB Ahli Muda, Aep Muplihudin, sangat mengapresiasi program tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembaruan data kependudukan lulusan, khususnya dalam mencantumkan jenjang pendidikan terbaru pada Kartu Keluarga.

“Kami imbau seluruh masyarakat agar rutin memperbarui data kependudukannya, terutama jenjang pendidikan. Ini penting untuk keakuratan data dan berpengaruh besar terhadap akses layanan publik,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak warga yang telah menamatkan pendidikan tinggi, namun masih tercatat sebagai lulusan SD atau bahkan belum sekolah dalam data kependudukan. Hal ini bisa menghambat akses mereka terhadap bantuan sosial, layanan kesehatan, hingga program pembangunan berbasis data.

“Maka dari itu, mari kita sama-sama peduli terhadap data pribadi. Pendidikan yang meningkat harus sejalan dengan pembaruan identitas administrasi,” pungkasnya. (Lintas Priangan/Nank).

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More