lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pawai Obor Tasikmalaya kembali memancarkan cahaya kebersamaan dan semangat spiritual pada malam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Kamis 27 Juni 2025. Ribuan warga dari berbagai penjuru kota berbaur dalam arak-arakan tradisional yang menggema hingga jantung kota.
Pawai Obor Tasikmalaya, Tradisi Bernuansa Religi dan Budaya
Warga Kota Tasikmalaya tumpah ruah memadati sejumlah ruas jalan. Mereka membawa obor menyala, bedug berirama, hingga poster bertuliskan pesan keislaman. Rute Pawai Obor malam itu dimulai dari Jalan Cilolohan–Bangbayang (Cilbang), melewati Jalan Dokar dan Taman Kota, lalu berakhir di pusat keramaian Jalan HZ Mustofa.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya berbagai atraksi menarik dari para peserta. Salah satu yang menyita perhatian warga adalah aksi sembur api yang menyala memikat di sepanjang lintasan pawai. Sorak sorai dan kekaguman warga membaur dengan dentang bedug dan nyala obor yang membentuk lautan cahaya.
Untuk menjaga kelancaran acara, petugas Polres Tasikmalaya Kota diterjunkan di sejumlah titik strategis sepanjang rute. Mereka mengatur lalu lintas sekaligus mengawal jalannya pawai agar tetap aman dan tertib.
Andi Risman, warga Kecamatan Cihideung, menyatakan kebanggaannya bisa terlibat dalam Pawai Obor Tasikmalaya yang menurutnya bukan sekadar tradisi, tapi juga sarana mempererat ukhuwah. “Kami setiap tahun berpartisipasi. Ini bagian dari rasa syukur dan penguat kebersamaan,” ujarnya.
Senada, Dede Soni, peserta lainnya, menyebut suasana tahun ini semakin ramai. Ia berharap kegiatan seperti Pawai Obor ini terus mendapatkan dukungan dari Pemkot, termasuk dalam penyediaan fasilitas yang memadai. “Semoga kegiatan keagamaan seperti ini difasilitasi lebih baik, karena masyarakat sangat antusias,” katanya. (Lintas Priangan/AB)