Sepanjang Tahun 2024, Kominfo Kab. Tasikmalaya Lumpuhkan Ribuan Serangan Judol
- account_circle Giuliana Sesarani
- calendar_month Sel, 25 Feb 2025
- visibility 2

lintaspriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sepanjang tahun 2024, perang senyap terjadi di dunia maya Kabupaten Tasikmalaya. Tak kurang dari 1000 link judi online berhasil menembus website resmi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Hampir setiap hari, sekitar 3-5 sisipan link judol mencoba numpang di domain website tasikmalayakab.go.id. Data ini terdeteksi saat Tim Litbang Lintas Priangan mencoba menelaah kondisi website milik pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur.
“Sepanjang tahun 2024, lebih dari 1000 link judol numpang di website Pemkab Tasikmalaya. Kami menggunakan aplikasi Moz untuk menganalisis website-website pemerintah daerah di Priangan Timur. Tentu saja, versi yang kami gunakan versi pro,” terang Eko Hendrawan, Bidang Litbang di Lintas Priangan.
Menurut Eko, ribuan link judol yang sempat menerobos website resmi pemerintah tersebut hampir seluruhnya sudah tidak aktif, kemungkinan karena sudah dilumpuhkan oleh pengelola website Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Jadi yang terdeteksi oleh Moz itu tinggal jejak-jejaknya, sudah tidak aktif. Saya bisa bayangkan bagaimana sibuknya Kominfo Kabupaten Tasikmalaya menghadapi serangan tersebut. Serangan hacker judol ini masif sekali, tiap hari mereka tidak pernah berhenti mencoba menerobos. Kalau lengah, bukan mustahil website bisa di-takedown oleh hacker,” terang Eko.
Lintas Priangan kemudian mencoba mengonfirmasi hal tersebut. Ternyata, temuan Eko diamini oleh Kominfo Kabupaten Tasikmalaya.
“Betul. Sepanjang tahun 2024 kemarin tim kami memang fokus menangani hal tersebut. Setiap hari website tasikmalayakab.go.id diganggu. Ada banyak link judol yang masuk. Jadi ketika orang mengakses website Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, link judol tersebut akan turut tampil, atau bahkan bisa langsung men-direct ke website mereka,” terang Kurnia Trisna Somantri, S.T., M.Kom., Kepala Bidang Informatika dan Persandian Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya.
Tak hanya menyerang maindomain, serangan link judol juga merayapi beberapa subdomain milik SKPD di Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Kurnia, semua serangan tersebut selalu ia laporkan secara berkala, baik kepada pimpinannya di Dishubkominfo, maupun ke lembaga vertikal terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Memasuki tahun 2025, sebagai antisipasi Kominfo Kabupaten Tasikmalaya mengambil beberapa langkah strategis. Tak hanya dari sisi security tools, Kominfo Kabupaten Tasikmalaya bahkan tengah menyiapkan pembentukan TIM CSIRT yang handal dan profesional.
“Selama ini banyak upaya yang sudah dilakukan, misalnya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Kominfo Provinsi Jabar, Komdigi atau BSSN. Kami juga terus memantau dan menganalisis serangan-serangan tersebut, sampai kami punya galeri keywords. Kami deteksi ada sekitar 300 kata kunci yang kerap digunakan oleh peretas untuk menyisipkan link judol. Kami sudah blokir semuanya. Tapi tentu harus terus ditingkatkan karena ancaman di dunia siber ini tak pernah berhenti berkembang, baik dari sisi jumlah maupun varian. Juga dukungan perangkat, baik software maupun hardware. Dan rencananya tahun ini Kabupaten Tasikmalaya akan membentuk tim CSIRT,” papar Kurnia.
CSIRT merupakan kependekan dari Computer Security Incident Response Team. Secara sederhana dapat diartikan, inilah tim khusus yang akan merespon cepat serangan apapun yang dialami website pemerintah. Tim khusus ini akan terjaga 24 jam, dari mulai menerima laporan gangguan atau serangan siber, hingga mengambil langkah-langkah solusi untuk mengatasi serangan tersebut.
Di akhir wawancara, Kurnia menitip pesan. “Melalui Lintas Priangan, kami menghimbau agar masyarakat tidak bersentuhan dengan judi online. Saran kami, jangan berani memulai interaksi dengan judi online. Karena faktanya, banyak yang sulit lepas ketika sudah terjerat. Untuk yang sudah terjebak, segera hentikan. Jika merasa kesulitan dan perlu konsultasi, pintu Kominfo Kabupaten Tasikmalaya selalu terbuka untuk warga yang membutuhkan,” pungkas Kurnia. (Lintas Priangan)
- Penulis: Giuliana Sesarani