lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Rabu, 12 Desember 2024, di Plaza Gedung Sate, Bandung.
Dalam acara tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan bahwa penghargaan Proklim bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. S
Salah satu pejabat kementerian menyebutkan, peran Desa Bangunharja sangat penting dalam penyelenggaraan penyelamatan lingkungan.
“Desa Bangunharja telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga lingkungan hidup melalui berbagai inovasi dan kolaborasi yang melibatkan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, masyarakat Desa Bangunharja telah melaksanakan berbagai program adaptasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Langkah-langkah tersebut meliputi pengendalian kekeringan, penanaman pohon untuk memperbaiki tutupan lahan, pengendalian banjir melalui pembangunan saluran air, serta peningkatan ketahanan pangan melalui budidaya tanaman lokal yang tahan cuaca ekstrem.
“Selain itu, warga juga melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan cara patroli rutin dan penyuluhan,” ungkapnya.
Di sisi lain, mereka juga fokus pada mitigasi, yaitu langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kegiatan mitigasi tersebut mencakup pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), budidaya pertanian organik yang rendah emisi, pengurangan penggunaan pupuk kimia, dan penanaman vegetasi untuk memperbaiki kualitas tanah.
Kepala Desa Bangunharja, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan ini. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras masyarakat Desa Bangunharja yang selalu menjaga lingkungan dan berkolaborasi dalam berbagai program yang digagas pemerintah desa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warga. Tanpa mereka, semua ini tidak akan tercapai,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis yang telah memberikan pendampingan dan dukungan selama pelaksanaan program ini.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRKPLH, sangat membantu kami dalam memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan lingkungan,” tambahnya.
Penghargaan ini memberikan motivasi bagi masyarakat Desa Bangunharja untuk terus melanjutkan dan memperluas program-program yang telah berjalan.
Mereka berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dusun dan desa lain untuk ikut terlibat dalam upaya menjaga lingkungan. Seorang tokoh masyarakat mengatakan.
“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus berbuat lebih baik lagi demi lingkungan kita,” kata Carikin.
BACA JUGA: Sekda Ciamis: Perangi Rokok Ilegal!
Carikin juga menjelaskan bahwa perubahan iklim merupakan tantangan serius yang memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Dari cuaca ekstrem hingga ketahanan pangan, dampaknya semakin dirasakan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan upaya yang berkelanjutan, Dusun Desa berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi global dalam menghadapi masalah ini.
“Kita mungkin hanya sebuah dusun kecil, tetapi perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Semoga usaha ini dapat memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutupnya. (Rini/libtaspriangan.com)