Sekda Ciamis: Perangi Rokok Ilegal!

lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menegaskan pentingnya memerangi peredaran rokok ilegal melalui acara sosialisasi yang digelar di Kabupaten Ciamis. Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman, menyampaikan pandangan tentang dampak buruk rokok ilegal, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun keberlangsungan industri tembakau nasional.

Menurut Andang, masyarakat perlu menyadari bahaya rokok ilegal yang beredar tanpa pengawasan. Ia menjelaskan bahwa rokok ilegal tidak hanya merugikan negara akibat hilangnya potensi pendapatan cukai, tetapi juga bisa mengancam kesehatan konsumen.

Rokok ilegal sering kali tidak memenuhi standar keamanan karena mengandung bahan berbahaya yang tidak tercatat dalam regulasi resmi.

“Penting untuk memastikan masyarakat tidak mengonsumsi rokok ilegal. Kalau tetap ingin merokok, pilihlah rokok legal yang lebih terjamin,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah melalui Bea Cukai memiliki peran besar dalam mengawasi dan membatasi peredaran barang ilegal, termasuk produk tembakau.

Dengan dukungan Satpol PP, pemerintah terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk legal.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Bea Cukai dan Satpol PP yang selalu bergerak aktif di lapangan,” kata Andang.

Acara ini turut menghadirkan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai.

Para narasumber memberikan penjelasan mendalam tentang peraturan cukai serta bahaya barang-barang ilegal. Selain itu, mereka mengajak peserta untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas agar pengetahuan mengenai rokok ilegal semakin tersebar.

Andang juga menyoroti dampak ekonomi dari keberadaan rokok ilegal. Ia menjelaskan bahwa produk ilegal tidak hanya merugikan negara dalam bentuk hilangnya penerimaan cukai, tetapi juga mengancam keberlangsungan industri tembakau resmi.

“Masyarakat perlu memahami bahwa membeli produk legal bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga mendukung ekonomi nasional dan keberlanjutan industri,” tuturnya.

Menariknya, acara ini tidak hanya diisi dengan sosialisasi formal, tetapi juga menggunakan pendekatan kreatif. Media seni, seperti pertunjukan dan diskusi interaktif, digunakan untuk menyampaikan pesan kepada peserta. Andang meyakini bahwa metode ini sangat efektif, terutama untuk menjangkau masyarakat yang mungkin kurang tertarik pada sosialisasi konvensional.

“Dengan media seni, edukasi menjadi lebih menarik dan mudah diterima,” tambahnya. Kamis, (12//12/2024).

Di akhir sambutannya, Andang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen memberantas rokok ilegal demi menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih kuat.

“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua. Mari bersama-sama mendukung pemerintah menciptakan masyarakat yang lebih sehat, ekonomi yang kuat, dan industri yang berkelanjutan,” tutupnya.

Alasan pemerintah terus menggencarkan sosialisasi ini jelas: rokok ilegal memberikan dampak negatif yang signifikan. Dari sisi kesehatan, rokok ilegal tidak diawasi proses produksinya sehingga membahayakan konsumen.

BACA JUGA: Ciamis Lakukan Persiapan Matang untuk MTQH Jabar 2025

Sementara itu, dari sisi ekonomi, potensi pendapatan negara melalui cukai dapat hilang begitu saja, padahal cukai merupakan salah satu sumber utama pembiayaan berbagai program pemerintah.

Lebih jauh lagi, keberadaan rokok ilegal melemahkan industri tembakau legal yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Dengan alasan-alasan tersebut, penggunaan produk tembakau legal menjadi solusi utama untuk mengatasi berbagai permasalahan ini. (Eddy, Rini/lintaspriangan.com)


This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More